Sepupuku yang cantik.
Apakah dia akan suka pada hadiah ini? Aku mengamati perhiasaan berwarna biru. Ini akan sangat cocok mata matanya. Keluarga Vector memiliki ciri khas, mata biru. Dia mirip dengan ayah dan dua si kembar itu. Hanya rambutnya saja berwarna putih. Dia mirip dengan ibunya pemilik rambut putih yang hampir sama dengan Levin. Walau Levin memiliki rambut dengan tingkat kecerahan melebihi rambut putih lainnnya. Rambut mereka seperti cahaya yang menyilaukan mata.
Tokkk... Tokkk...
"Masuk!" Suara Duke Levin terdengar dari dalam.
Aku masuk dan disuguhkan Nathan yang sedang belajar. Dia mendapatkan pelatihan hari ini juga. Aku mendekati tempat Duke Levin.
"Duke, saya akan pergi mengunjungi cucu dari Duke Vector. Saya ingin meminta izin anda."
"Kau ingin menyelidiki roh disana?"
"Benar, juga karena saya mendapatkan undangan dari sepupu saya. Saya harus pergi segera."
"Baiklah, tapi jangan pergi ke hutan Vector lebih dulu. Aku mendapatkan surat dari raja bahwa kau harus tetap berada dalam jarak yang aman dari tempat itu. Ini juga perintah dari pihak keagamaan. Bagaimana pertemuan kalian kemarin?"
"Berjalan lancar. Saya memiliki kesepakatan dengan mereka."
"Syukurlah, aku mengira kau dalam masalah kemarin bertemu dengan pemimpin mereka secara langsung."
"Dia tidak melakukan sesuatu pada saya. Saya baik-baik saja. Kalau begitu saya akan pergi, saya tidak bisa terlambat datang ke rumah itu. Keluarga Vector tidak menyukai keterlambatan."
"Berhati-hatilah, apakah Nathan akan pergi denganmu? Mungkin dia bisa menemanimu."
"Tidak, terima kasih. Saya bisa pergi dengan Sir Diego juga Lucius. Cukup mereka, saya permisi Duke!"
Wajah Nathan berubah menjadi begitu sedih, dia menatapku dan mengusap hidungnya berkali-kali. Aku tidak akan tertipu dengan wajahnya. Kali ini kami harus bekerja sendiri-sendiri. Dia harus cepat belajar cara menjadi Duke yang baik!
🕊️🕊️🕊️
"Ada apa Lucy?"
"Aku ingin muntah!"
Kereta berhenti berjalan, aku keluar dan memuntahkan segala jenis makanan dari perutku. Ini sangat aneh. Perjalanan kami begitu aneh. Aku merasakan hawa dingin yang mencekam. Ada apa sebenarnya? Sesaat aku memasuki wilayah Vector. Tekanan pada tubuhku meningkat, detak jantungku kian cepat, keringat dingin membasahi wajahku.
Mereka seakan menolak kehadiranku disini.
"Hoekkk... Hoekkk..."
"Nona, sebaiknya kita batalkan pertemuan hari ini. Kondisi anda sangat buruk." Sir Diego memegangi tubuhku.
"Hoekkk... Tidak! Aku harus pergi! Jika bukan sekarang, aku tidak akan tahu seberapa kuatnya tempat itu. Hoekkk... Hah... Lucius! Jika aku akan pingsan segera masuk ke tubuhku. Sir Diego kau tahu bukan bagaimana membedakan kami? Aku... Heokkk..."
"Saya tahu."
"Jangan paksakan dirimu! Lihat kau bahkan tidak memiliki tenaga lagi. Bagaimana kau akan bertahan disana? Aura Duke Vector, kakekmu juga sangat menyeramkan. Apakah kau bisa bertahan sampai akhir?"
Iya! Bisa!
Ini bukan saatnya aku lemah! Ini bukan hutan Vector! Aku belum sampai disana. Aku harus menekan sesuatu dari dalam tubuhku. Jika hanya ini saja, aku sudah menjalani hidup bagai neraka selama 22 tahun. Waktu selama itu tidak ada apa-apanya dengan satu hari di tempat ini.
"Ayo! Aku bisa!"
🕊️🕊️🕊️
Mengerikan!
Apa-apaan tempat ini! Bahkan ini lebih suram daripada rumahku. Kenapa juga mereka memiliki rumah dengan aura hitam yang begitu kental? Aku jadi merindukan kamar ungu. Keluarga Vector sangat menyukai warna gelap di rumah mereka. Aku mengusap wajahku yang terus berkeringat. Tekanannya jauh lebih besar.
"Nona penolong! Terima kasih telah datang kemari! Saya sangat menunggu kedatangan anda!" Julia memegangi tanganku.
"Saya yang berterima kasih anda mengundang saya ke tempat anda ini."
"Hmm... Ayo, nona penolong! Saya telah menyiapkan tempat untuk anda dan saya berbicara. Anda tenang saja, tempat ini tidak ada orang lain selain kita. Banyak orang yang takut pada kakek dan ayah saya, saya harap anda tidak perlu merasa takut. Ada saya disini!"
Semoga mereka tidak datang! Semoga mereka tidak datang! Aku tersenyum dan mengikuti langkah Julia. Dia anak lebih muda dariku. Mungkin 18 tahun. Dia menuntunku sampai pada taman yang sangat berbeda dari rumah itu. Tekanan tempat ini aku tidak merasakannya. Aku bisa bernapas disini.
"Nona penolong! Saya menyiapkan banyak hal untuk anda, semoga anda menyukainya."
"Saya juga menyiapkan sesuatu untuk anda, ini hadiah kecil saya untuk anda. Semoga anda berkenan menerimanya."
Sir Diego memperlihatkan perhiasan biru pada Julia. Warnanya sangat cocok dengan warna matanya. Seperti bintang di atas sana. Dia melihatku dan menerima perhiasan itu. Apakah dia suka?
"Ini sangat indah! Terima kasih!"
"Saya teringat pada anda saat melihat perhiasan itu, saya harap anda menyukainya."
"Saya sangat suka! Tapi saya hanya menyiapkan kue dan teh untuk anda, harusnya saya menyiapkan hal lain juga untuk anda."
"Tidak perlu, saya senang bisa datang dan berkenalan dengan anda. Sebagai gantinya bisakah anda mengajak saya berkeliling tempat ini. Ini pertama kalinya bagi saya mengunjungi wilayah Vector."
"Saya akan mengantarkan anda berkeliling! Anda harus tahu ada banyak hal di rumah ini. Saya memiliki taman lain yang tak kalah indah, kebun anggur yang tak kalah dari milik paman saya, koleksi boneka saya, dan masih banyak lagi. Saya juga ingin anda tahu tentang kakak saya. Saya ingin memperkenalkannya pada anda."
"Kakak anda? Saya baru mengetahui anda memiliki saudara."
"Sebenarnya kakak saya adalah saudara angkat saya. Tapi dia sangat baik jadi dia adalah kakak saya. Nona penolong, kakak juga ingin berterima kasih pada anda. Anda telah menyelamatkan saya dan menolong saya dari rasa malu. Hari itu saya harap ingatan saya hilang saja."
Siapa kakak Julia? Apakah Julia adalah anak tunggal? Lalu bagaimana dengan pemilik mata merah itu? Aku meminum tehku dan merasakan sebuah sensasi yang akan mengeluarkan seluruh isi perutku lagi. Apa-apaan dengan air teh ini? Aku harus menahannya! Tidak! Jangan disini! Aku belum bertemu mereka semua di tempat ini. Aku menutup mulutku dan menahan rasa sakit diperut.
Aku akan mengutuk seseorang yang telah membuat teh ini!
🕊️🕊️🕊️
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
![](https://img.wattpad.com/cover/343141549-288-k91041.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Yang Dicintai Para Roh ( END )
FantasyTentang sebuah pengorbanan demi kebebasan! 🕊️🕊️🕊️ Sejak kecil Miya selalu mendapatkan banyak pelecahan dari keluarganya. Dari ayah yang tidak suka padanya, ibu yang tidak menganggapnya, dan kedua kakaknya yang sama buruknya. Tidak ada seorangpun...