"Nathan!"
"Tidak mau! Kau harus bersamaku! Aku mau pergi!" Nathan memegang erat kakiku.
Semoga roh mengusiknya hari ini. Aku hanya ingin pergi dengan Violet dan Lavender, lagipula ini masalah wanita. Untuk apa dia mau mengikutiku? Ini bukan tentang roh lagi! Aku memandangi dua wanita yang menahan tawa. Bagaimana ini? Aku ingin membeli sesuatu!
"Nathan! Biarkan Lucy pergi dengan kami! Ini khusus acara wanita!" Bujuk Lavender.
"Tidak mau! Aku aku pergi dengan Lucy! Kumohon!" Nathan menunjukkan wajah memelasnya.
"Sejak kapan kau menjadi laki-laki seperti ini? Bukankah kau sangat tidak suka dengan belanja? Setahun ini kau juga hanya di dalam laboratorium itu!" Sindir Violet.
"Itu dulu! Aku juga seperti saat itu! Lucy, kumohon! Aku ikut! Ya, ya?"
Lucius! Aku butuh bantuanmu!
Roh itu pasti sedang berkeliaran mencari mata merah. Aku harus apakah anak ini? Dia terus memegangi kakiku sampai aku tidak bisa berjalan. Bukankah dia akan menjadi penerus Duke Levin? Kenapa dia seperti ini? Aku menarik tubuh Nathan untuk bangun. Dia punya kehormatan yang harus dijaga!
"Ikutlah tapi jangan membuat keributan lagi. Kau adalah penerus Duke Levin. Kau harus memiliki harkat martabat bangsawan! Cepatlah sadar dan jangan merengek."
"Aku tidak akan ribut jika kau ada disampingku!" Teriak Nathan.
"Hahaha... Nathan! Nathan! Cepat masuk ke dalam kereta." Lavender dan Violet telah lebih dulu masuk.
Mereka tertawa lagi dan lagi sampai aku paham bahwa mereka sedang menggoda Nathan yang memiliki wajah merah padam. Aku rasa dia begitu tidak bisa menutupi perasaannya. Aku naik bersama Nathan. Semoga hari ini aku tidak bertemu dengan banyak roh. Jika iya, aku akan menyuruh mereka menakuti Nathan.
"Lucy, bersandarlah di bahuku lagi. Kau pasti lelah, cepat! Cepat!" Nathan menepuk bahunya.
"Apa kau tidak waras?" Tanyaku.
"Aku normal!"
"Hahaha... Astaga!" Lavender menutup mulutnya.
"Aku sangat malu memiliki adik sepertinya." Violet menutup wajahnya.
Aku juga malu memiliki partner sepertinya.
🕊️🕊️🕊️
Apa ini kota? Aku melihat berbagai hal yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Dari makanan, permainan, semuanya. Ini sangat baru. Aku mendongak melihat boneka besar. Sangat besar!
"Wahh... Wahh.. "
Apa itu?
Aromanya enak!
"Hmm..."
Apa ini daging? Aku menengok ke arah Nathan, katanya hari ini dia yang akan membayar semuanya! Katanya dia akan membayar karena kemarin dia tidak membantu apapun untuk mengusir roh. Jadi dia akan membelikan banyak hal untukku. Anggap saja dia seperti dompet berjalan.
"Nathan! Nathan! Kemari! Kemari! Ini... Ini... Aku mau ini!"
"Apa?"
"Ini! Ini apa?" Tanyaku menunjuk makanan berasap.
"Ini daging asap. Rasanya enak, kau mau?"
"Hmm..." Aku mengangguk mengiyakannya.
Daging asap? Nathan membelinya untukku cukup banyak. Lebih banyak dari apa yang kuinginkan tapi tidak apa-apa. Aku akan memakannya! Semuanya! Aku membuka sedikit kacamata dan melihat makanan ini dari dekat. Warnanya sangat cantik! Pasti enak!
![](https://img.wattpad.com/cover/343141549-288-k91041.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Yang Dicintai Para Roh ( END )
FantasiTentang sebuah pengorbanan demi kebebasan! 🕊️🕊️🕊️ Sejak kecil Miya selalu mendapatkan banyak pelecahan dari keluarganya. Dari ayah yang tidak suka padanya, ibu yang tidak menganggapnya, dan kedua kakaknya yang sama buruknya. Tidak ada seorangpun...