Hari Pertama

8K 544 23
                                    

Katarina Maudy Alana memasukkan satu pakaian terakhirnya ke sebuah koper putih. Dia berencana membawa dua koper. Selama satu bulan di Amerika, gadis blasteran Korea-Indonesia yang lebih akrab dipanggil Karin ini, jelas membutuhkan banyak barang.

Apalagi, Karin sendiri sebenarnya tidak punya rencana apapun untuk berlibur. Jika saja sang Kakak tidak mendaftarkan namanya dalam program milik SM Culture Agency itu, jelas Karin tidak akan berlibur.

Yah, bagaimanapun sebenarnya Karin bersyukur, karena dirinya memang ingin liburan sejak lama. Hanya karena pekerjaannya yang hectic dan belum ada yang sudi menggantikan dirinya selama cuti, jadilah Karin selalu menunda-nunda rencana liburannya.

Karena program One Month Trip membayar sejumlah uang pada perusahaan sebagai ganti dirinya pergi, maka perusahaan, pun mengizinkan. Apalagi, CEO-nya sendiri juga memenangkan program ini.

Tidak heran jika SM Culture Agency menghabiskan banyak uang hanya untuk satu program. Perusahaan mereka besar dan bahkan bisa dibilang raksasa. Mereka selalu mendapatkan pemasukkan dana dari anak perusahaan lain, serta beberapa program TV yang juga sukses. Belum lagi tak terhitung banyaknya artis luar maupun dalam negeri, yang ikut memberikan puan-puan uang bagi perusahaan itu.

Biaya program One Month Trip jelas bukan apa-apa bagi SM Culture.

"Pak Asep udah siap tuh. Lo jadi berangkat bareng dia dan gak bawa mobil sendiri, kan?" Sooya Maudy Alana adalah kakak perempuan Karin.

Karina mengangguk. Gadis itu menyisir rambut hitamnya sejenak sebelum berdiri dan memeluk sang Kakak.

"Gue berangkat, ya. Lo gak papa sendirian di rumah? Mama Papa gak akan sudi balik dari Bali buat nemenin lu, loh Sis." Karin berucap khawatir.

Sooya tertawa, "ya jelas gak akan sudi, orang mereka ke Bali buat ngabisin masa tua, yakali balik tiba-tiba. Gak papa, gue udah biasa sendirian. Paling nanti Alven ke rumah kalo emang butuh temen," ucap Sooya sambil menyebutkan nama tunangannya.

"Jangan making love di kamar gue, ya! Awas aja lo balik-balik udah bau yang aneh-aneh!"

Sooya tertawa lagi. Adiknya ini jelas tahu betul gaya berpacarannya seperti apa, bahkan setelah tunangan pun mereka masih sering melakukan itu.

"Don't worry. Paling banter di dapur atau kamar mandi," ucap Sooya kelewat santai membuat Karin menatapnya horor.

Kedua kakak beradik itu menyudahi sesi obrolan mereka, kemudian Karin dibantu Sooya menggeret masing-masing satu koper ke luar rumah. Karin kembali menurunkan jendela saat sudah masuk ke mobil dan melambaikan tangannya.

"See you in June Sister!"

"Hati-hati! Kabarin gue kalo dapet jodoh!" Sooya kembali berkata asal lalu tertawa membuat Karin geleng-geleng kepala saja.

Hari itu, resmi sudah Karin pergi ke bandara Soekarno Hatta untuk menjalani program One Month Trip, yaitu liburan gratis yang diberikan SM Culture Agency, dan tujuan tahun ini adalah Amerika.

...
One Month Trip
...

"Selamat pagi Tante, Winzy udah siap?" Seorang pria dengan kaus oversize dan celana pendek selutut tersenyum manis pada wanita paruh baya di depannya.

"Eh, kamu bukannya ..."

"Saya Antariksa Nana Davindra, Manager divisi Finance di PT Maestra Indonesia." Nana mengulurkan tangan, mengajak bersalaman dengan senyum sopan pada wanita paruh baya di depannya, yang merupakan Ibu Winzy.

"Astaga!" Ibu Winzy jelas terlihat terkejut, "kamu eh maksud saya, anda atasannya Winzy dong, ya? Masuk pak masuk! Maaf, saya kurang tahu orang kantornya Winzy soalnya."

One Month Trip (Nct Dream x Aespa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang