Hari Kelima

5.1K 515 27
                                    

Karin sedang memasak mi bersama Gigi yang tengah memotong-motong cabe rawit di dapur, ketika Winzy dan Bening tiba di rumah.

Winzy masuk ke dapur, sedang Bening naik ke lantai dua tempat kamarnya berada untuk meletakkan beberapa barang dan berganti pakaian.

"Rin, Gi, gue bawa Croissant nih dari Almondine Bakery," ujar Winzy sambil meletakkan paper bag berlogo toko roti terkenal di New York itu.

Gigi memberikan potongan cabai rawit ke dua mangkuk yang tersedia, sebelum mendatangi Winzy.

"Lo nyoba roti kismis hazelnut mereka belum? Enak banget asli!" Gigi yang tahu seberapa populer Almondine Bakery, berkata antusias.

"Oh iya? Gue pesen Bacon Sandwich nya mereka sih tadi. Lain kali gue ke sana lagi deh," balas Winzy.

Gigi mengangguk, kemudian Karin yang sejak tadi belum menjawab karena sibuk memasak mi, menyahut dengan kedua tangan menuangkan mi ke masing-masing mangkuk.

"Tata aja, Gi. Thank you ya Win. Lo nemu banyak buku gak?" tanya Karin.

"Iya, gue beli beberapa. By the way wangi banget mi nya! Gue mau dong!"

Gigi yang telah selesai menata Croissant di piring, beralih melihat Winzy antusias.

"Mau gue masakkin? Gue sama Karin enang tadi rencananya mau netflix bareng sambil makan Indomie. Taunya mi itu ada di pantry. Kalo mau, gue bikinin," ujar Gigi menawarkan.

"Boleh deh. Sekalian aja Bening juga. Dia pasti mau, sih kalo kata gue, mah."

Karin tertawa, "yaudah bikinin sekalian aja Gi. Eh, kita tuh terinspirasi dari lo sama Nana tau nonton netflix begini," ujar Karin iseng.

"Ih iya! Gue iri banget pas liat lo tidur di bahu Nana terus si Nana dengan santainya nyemilin ayam sambil nonton film." Gigi menyahuti dengan antusias. Kebetulan, dia memang melihat itu saat pulang dari jalan-jalan bersama Haykal.

Mendengar itu, Winzy jadi salah tingkah. Kemarin, saat Nana dan Winzy menonton film dengan beberapa makanan dari MCD, di tengah-tengah dirinya memang ketiduran. Bukan karena filmnya tidak seru, tapi vibes yang dihadirkan malah membuatnya ngantuk.

Bagaimana tidak? Nana menyuruh Winzy mandi juga sore itu, lalu keduanya menonton di ruang TV dengan selimut tipis khusus summer. Jangan salahkan Winzy jika suasananya terlampau nyaman untuknya tidur dibanding menonton.

"Jangan salting gitu lah Win. Gak papa kok kalo lo sama Nana jadian," kata Karin masih ingin menggoda, sedangkan Gigi malah tertawa sambil melangkah ke arah kompor untuk memasak mi.

"Ih apa, sih? Gue sama Pak Nana gak ada apa-apa kok. Udah ah, masakkin ya mi nya! Gue mau ganti baju dan beres-beres dulu." Usai berkata begitu, Winzy meninggalkan Karin dan Gigi yang tertawa melihat tingkah Winzy yang menurut keduanya menggemaskan.

Setelah beberapa belas menit kemudian, Karin, Gigi, Winzy, dan Bening duduk di ruang TV dengan meja tengah yang dipenuhi Mi, Croissant, serta beberapa snack yang memang Bening bawa sebagai tambahan. Karin juga memesan Bubble Tea untuk mereka berempat. Sedangkan Gigi memesan Baskin Robbins, kedua pesanan itu memang belum datang. Entahlah mereka bisa menghabiskannya atau tidak.

Film Narnia yang dipilih random oleh Karin sudah dimulai. Keempatnya sibuk menyeruput mi dengan mata mulai fokus pada layar. Meski mereka tahu alur ceritanya, tapi tetap saja film lawas itu cukup seru untuk di rewatch.

"Kemarin gue denger gosipnya ada yang selingkuh ya di kantor lo Rin?" Bening dengan segala gosip randomnya memulai obrollan mereka sore itu.

Karin hampir tersedak, cepat-cepat dia mengambil air putih di gelas yang ada di depannya.

One Month Trip (Nct Dream x Aespa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang