Pukul empat sore, kedelapan orang ini baru sampai di Long Beach. Meski di Disney Land sudah makan banyak jajanan dan minuman-minuman unik, setibanya di pantai mereka masih lapar. Akhirnya, Jean mengusulkan untuk mampir ke restoran terdekat.
Pantainya memang tidak seindah milik Indonesia. Jelas berbeda, karena Indonesia sendiri memiliki iklim tropis, sedang Amerika punya empat musim. Jean, Karin, Gigi, Reksa, Haykal, Bening dan Winzy, pun biasa saja dengan pemandangannya, tapi tetap senang karena ini pertama kali mereka libur bersama di luar rumah. Mereka semua masuk ke restoran Seafood. Memesan beberapa menu lalu menunggu.
"BH lo udah bener Win?" tanya Bening sambil tertawa.
Winzy mengangguk kalem, setelah turun dari Roller Coaster, Winzy memang kelabakkan dan meminta Bening mengecek pakaian dalamnya itu, yang beruntungnya bisa di betulkan. Ada beberapa pengait yang lepas, jadi posisi pakaian dalamnya itu agak melorot.
"Gila tuh wahana udah kayak ngajak log out dari dunia bareng-bareng!" Bening berkata heboh yang diangguki mereka semua.
"Si Jean lagi kenceng gitu masih sempet-sempetnya jelasin dan confess." Reksa berkata iseng, sambil melihat geli ke arah Jean.
"Ya habis, rasanya kayak jantung lo di bulak-balik anjir. Jadi, gue random ngomong begitu." Jean membela diri dengan wajah agak bersemu merah.
Sebenarnya, dia tidak berlebihan. Toh, wahana itu memang kencang sekali, rasanya jauh lebih kencang jika dibandingkan dengan yang ada di Dufan atau Trans Studio.
"Tapi gue gak jelas denger lo ngomong apa tadi," ucap Karin jujur dengan tatapan polos pada Jean.
Haykal tertawa, "udah capek-capek ngomong sambil takut, gak denger ya ceweknya."
"Yaudah, nanti gue ngomong lagi ke lo." Jean menjawab kalem.
"Nanti cobain yang Tokyo yuk! Kapan-kapan kalo udah balik ke Indo, dan ada waktu, bisa nih liburan ke sana," kata Gigi antusias.
"Balik ke Indo, mah gue jadi budak korporat lagi deh. Tapi, ayo kapan-kapan kumpul. Nanti kita buat grup chat barengan aja." Winzy mengusulkan.
"Nih foto-foto kalian tadi habis naik roller coaster ngakak anjir." Nana yang sedari tadi diam ternyata sedang mengecek ponselnya.
"Pasrah lah gue mah. Mual banget sial pas udahnya," ujar Reksa sambil menyugar rambutnya ke atas.
Percakapan mereka terpotong saat pelayan menghidangkan menu makanan laut di meja mereka. Ada kepiting, kerang, lobster, hingga dua macam ikan yang dipesan. Mereka juga memesan nasi, meski sempat ditawari roti, kedelapan orang itu kompak menolak.
"Habis mantai, besok ke sini lagi?" tanya Gigi sambil mengambilkan Haykal nasi, "mau kerangnya juga Kal?" tanya Gigi yang dijawab Haykal dengan anggukkan.
"Iya. Kita basah-basahhan besok. Hari ini pada gak bawa ganti, kan?" tanya Jean.
"Enggak. Soalnya gue udah kebayang, sih masa basah-basahhan malem-malem?" Winzy yang menjawab. Gadis itu menerima tisu dari Nana, ketika tidak sengaja saus kepiting sedikit mengenai lengannya saat mengambil itu dengan sendok.
Semuanya fokus pada makanan di piring mereka. Setelah lelah berkeliling Disney Land, kedelapan orang itu memang belum sempat makan nasi perkara di sana tidak ada yang menjual. Hanya roti dan beberapa cemilan, yang menurut lidah asia terasa kurang jika tidak ada nasi.
"Besok agendanya boleh berdua atau harus bareng-bareng lagi?" tanya Reksa, kemudian menyuapkan daging kepiting ke mulut.
"Besok bebas. Sesuai plan, ada waktu buat kalian mau sama siapapun, boleh." Gigi yang menjawab.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Month Trip (Nct Dream x Aespa)
RomanceSM Culture sebuah agensi yang terkenal dengan program liburan gratisnya di TV, kini kembali mengadakan One Month Trip selama satu bulan di Amerika. Hanya dengan memenangkan nomor undian di acara pengumuman mereka, bagai menang lotere, 8 orang akan d...