Hari Keempatpuluh Tiga

2.1K 193 16
                                    

"Kan udah dibilangin jangan makan es! Batu banget sih?"

Bening tak habis pikir dengan kekasihnya. Sudah tahu badannya panas. Reksa juga batuk pilek beberapa hari ini, tapi sepulangnya dari pernikahan Alven dan Sooya, Bening malah mendapati kekasihnya tengah minum segelas air dingin dari kulkas.

"Ini air, seng. Bukan es."

"Itu dingin gak aku tanya?!"

Reksa jadi menciut sendiri mendengar nada bicara Bening yang naik satu oktaf. Dirinya pasrah saja saat kekasihnya itu mengambil alih gelas di tangan Reksa, lalu membuang isinya ke westafel dapur.

Bening kembali lagi, dia menempelkan tangan ke kening pria itu. Hangat. Tampaknya kompresan bye bye fever bekerja dengan baik semalam.

"Masih pusing gak?" tanya Bening. Kali ini nadanya lebih lembut dari sebelumnya.

Reksa tersenyum tipis, menggelengkan kepala, "udah enggak. Cuma tadi gak tahan pengen yang seger-seger."

Bening berdecak. Gadis itu menarik Reksa ke kursi makan. Saat ini dia ada di apartemen pria itu. Reksa memang sudah tinggal terpisah sejak setahun yang lalu, di mana pria itu mulai membuka bisnis kecil-kecilan berupa produksi makanan instant khas Cina. Kantornya ada di sebuah ruko yang terletak di Sawah Besar Jakarta Pusat. Tidak besar, karena bisnisnya baru saja dimulai sejak setahun yang lalu.

Usai resign, Reksa memang jadi Youtuber dengan Bening, tapi pria itu nyatanya tak terlalu nyaman berinteraksi dengan kamera. Jadi hanya sesekali muncul di vlog Bening. Seperti menemani Bening di konten A day in my life miliknya, atau konten masak dan belanja di Channel gadis itu. Sisanya, Reksa hanya sesekali mengunggah cover menyanyi dan bermain musik di Channelnya sendiri. Meski jarang upload, nyatanya subscribernya ada 56 ribu lebih meski agak jauh dari Bening yang sudah menggaet 300 ribu orang di Youtube gadis itu.

Berdasarkan perbedaan itulah Reksa lebih memilih terjun ke dunia bisnis. Dia mulai buka toko di platform belanja Online. Memanfaatkan koneksinya serta koneksi teman-temannya seperti Haykal, Jean, dan Nana. Berkat itu, bisnisnya lebih berkembang cepat dibanding channel youtubenya. Sudah ada beberapa karyawan yang menempati ruko dengan tiga lantai itu. Lantai paling atas tempat para karyawan pusat mengelola anggaran dan juga penjualan secara live streaming. Lantai kedua merupakan lantai produksi barang, dan lantai paling bawah adalah tempat para karyawan packing pesanan. Di sana jugalah Bening selalu melihat kurir belanja online keluar masuk mengambil pesanan.

Kembali ke saat ini, Bening sedang ada waktu senggang. Gadis itu sekarang banting stir jadi full time influencer. Dia sudah mendapatkan banyak endorsement dan terkadang muncul di majalah serta iklan televisi. Tak heran, sih karena wajahnya saja cantik serupa cici cici ibu kota. Bening lebih dikenal sebagai Ci Bening di sosial media karena tampangnya yang benar-benar Chindo itu.

Sekarang dia tengah mengupas buah mangga untuk Reksa yang duduk di depannya. Pria itu ingin yang segar-segar, kan? Jadi daripada minum air dingin, lebih baik pacarnya itu makan buah saja.

"Nikahannya gimana? Siapa aja yang dateng?" tanya Reksa. Pria itu minggir sejenak untuk batuk beberapa kali.

"Mewah banget. Alven definisi gelontorin duit buat nikahan, kayaknya. Definisi agak private tapi juga fancy."

"Yang ngisi panggung siapa seng?" tanyanya lagi.

"Ngundang Vierra sih tadi aku liat, tapi gak lama kok."

"Haykal, Nana dan lain lain dateng?" Reksa terus bertanya, kali ini dia sambil menusukkan garpu ke potongan buah mangga.

"Iya. Mereka nanyain kamu. Makanya, cepet sembuh. Kayaknya, nanti Nana atau Haykal duluan deh yang bakalan nyusul." Bening menjelaskan. Dia selesai memotong satu buah mangga.

One Month Trip (Nct Dream x Aespa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang