Hari Ketigapuluh Dua

3.1K 287 42
                                    

Semua alur udah di atur di Outline. Kalo misal ada couple yang belum kebagian scene, artinya memang belum waktunya. Tapi gue minta maaf kalo bikin nunggu lama.

...

Suasana hening saat Haykal pada akhirnya keluar rumah tanpa memedulikan Gigi sedikit, pun. Gigi baru sadar semua temannya memperhatikan, dan dia sama sekali tidak mau repot menjelaskan apa yang terjadi antara dirinya dan Haykal. Gadis itu memilih berbalik, dan naik ke kamarnya. Winzy yang awalnya ingin memanggil, di cegat Karin lewat mimik wajah. Gadis itu memberi isyarat bahwa Gigi butuh waktu.

Semua orang kembali ke tempatnya masing-masing. Reksa kembali duduk di ruang tengah, pria itu tampak sibuk dengan laptopnya sepagi ini. Sepertinya, dia memang memiliki pekerjaan yang harus dilakukan. Lain lagi dengan Jean yang kembali tidur. Pria itu masuk ke kamar Karin, dan terlelap di sana meski Karin sendiri kini sudah ada di kamar mandi karena tidak mengantuk lagi setelah terbangun.

Di sisi lain, Winzy sepertinya mengikuti Jean. Dia berbaring di kasurnya, memutuskan untuk tidur lagi. Jam baru menunjukkan pukul tujuh tigapuluh pagi. Nana sudah sibuk di dapur, dia membuat Hot Americano dan berencana untuk berdiam diri di halaman belakang. Bening sama seperti Winzy dan Jean, tidur di kamarnya karena malas melakukan apapun meski sejatinya dia penasaran apa yang terjadi pada Haykal dan Gigi.

Di kamar, Gigi tidak menangis ataupun merenung. Gadis itu hanya terdiam sambil menatap langit-langit kamar. Memikirkan kembali apakah perasaan kesalnya ini adalah hal yang wajar.

Gigi bukanlah tipe pasangan yang posesif. Dia justru orang yang tidak banyak peduli, tapi dengan syarat pasangannya memiliki inisiatif memberitau kegiatannya. Memang tidak harus setiap saat, tapi paling tidak ada kata pamit saat Haykal pergi. Apalagi, keduanya tinggal dalam satu rumah, bukan hal yang sulit, kan jika Gigi meminta Haykal untuk pamit? Meski sebenarnya Gigi ingin sesekali ikut dalam pertemuan pria itu dengan Ryuuka, tapi Gigi juga tidak memaksa. Barangkali Haykal tidak nyaman.

Meski Gigi tahu bahwa Ryuuka tidak punya perasaan apa-apa lagi pada Haykal, tapi tetap saja Gigi merasa bahwa Haykal sudah kelewat batas karena dirinya saat ini merasa sering disisihkan.

Gigi di satu sisi juga menyadari bahwa mungkin saja dirinya kekanakkan. Haykal itu seorang pebisnis seperti Gigi, tapi kenapa dia tak bisa mengerti kesibukkan Haykal?

Hanya saja, wajarkah Haykal lebih mementingkan pekerjaannya di waktu liburannya begini?

Gigi beranjak duduk. Berdiam diri di kamar seperti ini malah membuatnya makin pusing. Gadis itu melihat keluar jendela, langit cerah dan matahari juga menyinari dengan hangat. Akhirnya, gadis itu berdiri lalu berjalan ke arah lemari, mengganti pakaiannya dengan swimsuit kemudian pergi ke halaman belakang.

Gigi melihat Nana yang tengah membaca buku dengan amerikano dan semangkuk yoghurt serta granola di meja. Dia hanya melirik sekilas lalu mulai berlari mengitari halaman belakang.

Nana yang sadar ada orang selain dirinya, jadi mengecek sebentar, sebelum kembali fokus pada bukunya ketika tahu itu Gigi.

Setelah melakukan pemanasan, Gigi masuk ke kolam dan renang bulak-balik mengitari kolam yang agak luas itu selama beberapa saat, lalu terdiam dengan posisi mengambang ke atas.

"Galau lo?"

Gigi melirik Nana yang berjalan mendekatinya. Pria itu tampak santai dengan celana pendek selutut dan kaus pendek hitam.

One Month Trip (Nct Dream x Aespa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang