Hari Kesebelas

5.2K 496 50
                                    

Meja ruang tengah dipenuhi banyak camilan siang itu. Winzy dan Nana yang kemarin malam pulang larut, juga ada di sana. Duduk bersisian seperti biasa, terlihat paling manis diantara semua manusia yang berkumpul di ruangan ini.

Berbeda dengan Jean dan Karin, keduanya saling duduk agak menjauh, bahkan Bening sedari tadi tidak sabar untuk bertanya pada Karin, No Gibah no life, mungkin itu yang ada di pikirannya sekarang. Renjun duduk di karpet, sedangkan Bening duduk di sofa sambil memainkan rambutnya pelan.

Sementara Haykal duduk di sebelah Bening, dengan Gigi yang memilih duduk di karpet tepat di dekat pria itu.

"Oke, jadi mau ke mana nih besok?" Gigi bertanya. Gadis itu memegang Apple Pencil dan ipad yang diletakkan di meja.

Winzy mengunyah ciki di mulut dan menelannya sebelum menjawab, "pengen ke Amusement Park."

"Bocil~ bocil~," ledek Nana membuat Gigi tertawa dan Winzy yang memberikan side eye miliknya pada pria itu.

"Taman bermain di New York kurang seru ah. Kudu ke California. Di sana baru ada tuh Disney Land," kata Reksa.

"Jauh banget ke California. Males perjalanannya, sih gue. Kalo mau, jangan besok. Lusa aja." Karin menambahkan.

"Gunung aja gimana?" Haykal ikut mengusulkan. Membayangkan tidur di tenda dengan Gigi, sambil menikmati Sunset benar-benar enjoyable.

"Harus daki dong? Gak deh skip. Remaja jompo kayak gue gak sanggup."

Jean jadi tak bisa menahan cibirannya ketika mendengar kalimat Bening, "lo? Remaja?"

Nana tertawa keras diikuti Haykal membuat Bening jadi malu sendiri.

"Cewek lo tuh, Sa!" Haykal meledek dengan wajah geli.

Reksa tertawa pelan, "ya, habisnya kita udah mau 25 masih lo sebut remaja."

"Gue baru mau 24 ih, Reksa!"

"Oh iya?" tanyanya pura-pura terkejut membuat Bening makin sebal. Akhirnya Reksa menarik kedua tangan Bening untuk dilingkarkan di lehernya, hingga dagu Bening menyentuh kepala pria itu.

"Udah, ah jangan ngambek."

Bening jadi cemberut dan mengacak-acak rambut Reksa. Bagaimanapun, entah kenapa dia tidak bisa marah terlalu lama pada pria imut ini.

"Udah-udah. Jadi mau ke mana? Kalo gunung juga gue gak setuju ah! Apalagi kalian, tuh skinship nya gak main-main. Emang mau pada ditempelin dedemit Amerika?" Gigi jadi berkata random.

"Ih gue mah polos. Gak kayak Reksa." Nana berkata dengan senyum geli, membuat Winzy mencubitnya dan pria itu terdengar mengaduh sambil protes.

"Polos mata lo picek!" Kini, Bening yang jadi nge-gas, membuat Reksa mengambil alih tangan gadis itu lagi sambil tertawa pelan, berusaha menenangkan Bening.

"Pantai aja, gimana?" Winzy mengusulkan, dan beruntungnya kini semua orang mengangguk merasa bahwa tempat itu yang paling tepat untuk menghabiskan waktu bersama.

"Oke, lets see, pantai mana ya, yang bagus?" Gigi mengalihkan layar ipad miliknya ke Google untuk browsing, "Long Beach, gimana?"

"Sadar gak, sih lo? Itu juga di California ya nyet!" Winzy berkata sebal membuat Gigi tertawa tanpa dosa.

"Yaudah, sekalian ke Disney Land aja," ujar Jaemin sambil mengusap kepala gadis itu pelan. Dia jadi tidak tega sendiri melihat Winzy kesal hanya perkara taman bermain.

"Jadi kita harus flight? Padahal tadi gue bilang males, tapi karena destinasinya pantai, yaudah, ayok aja." Karin ikut menimpali.

Sebenarnya dia tidak benar-benar excited, tapi melihat Winzy yang terdengar ingin sekali ke Disney Land, akhirnya Karin mengalah saja. Toh, Disney Land juga memiki banyak hal yang bisa mereka nikmati nanti.

One Month Trip (Nct Dream x Aespa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang