Memiliki kekasih seorang Data Analyst ternyata cukup challenging dari kelihatannya. Reksa sudah bekerja sejak kemarin, dan untuk pribadi yang memiliki Love Language physical touch, Bening rasanya ingin protes pada atasan Reksa. Oh ya, for your information, Bening sudah resign dari pekerjaannya. Sekarang dia hanya mengambil job di waktu senggang sebagai penerjemah Bahasa Mandarin yang memang dia kuasai dengan baik. Bening fokus membangun personal branding nya, juga mulai membuat konten di sosial media seperti Tiktok, Instagram, dan Youtube.
Konten di Tiktok berpusat pada bagaimana tips dan trik belajar Bahasa Cina dengan baik. Terkadang Bening juga mempraktekkan bagaimana cara membaca dan penyebutannya. Untuk Instagram sendiri, selain foto, Bening biasanya mengunggah video jalan-jalan. Daily life, hingga mukbang jajanan ketika dia sedang keluar atau memesan makanan untuk menemaninya bekerja di rumah. Youtube Bening di isi full video tips and trik belajar Bahasa Mandarin yang lebih lengkap dari Tiktok, dan video jalan-jalan, kesehariannya, hingga mukbang yang lebih panjang dari reels Instagram. Alhasil, banyak yang lebih menyerbu Youtube-nya, meski dua sosial medianya yang lain juga ramai, karena Bening kerap mengadakan Live.
Kembali ke persoalannya dengan Reksa, dalam satu minggu Bening hanya bisa bertemu Reksa di waktu weekend. Hari Sabtu terkadang Reksa mengajaknya keluar hingga malam, dan di hari Minggunya, Bening datang ke apartemen Reksa lalu menghabiskan waktu di sana.
Masalahnya adalah ...
"Kita lagi Dinner loh Sa? Bisa taruh hp nya dulu?"
Reksa refleks menutup ponselnya ke meja. Sudah ketiga kalinya Bening memperingatkannya hari ini. Keduanya sekarang sedang ada di salah satu restoran mewah di Jakarta. Reksa memang mengajak Bening untuk fine dining. Gadis itu tampak cantik dengan dress selutut warna hitam bergaya sabrina. Bahunya terlihat menawan dilengkapi riasan tipis di wajah.
"Sorry."
Bening menghela napas. Dia meletakkan garpu dan sendok tanda sudah tak berminat untuk melanjutkan makannya lagi.
"Kerjaan kamu sesibuk apa, sih?" tanya Bening.
Reksa melepas kacamata bulat yang memang beberapa hari ini sering ia pakai, perkara Bening menyukainya. Tubuhnya bersandar pada kursi.
"Gara-gara sebulan liburan, banyak deadline yang harus aku kejar. Jadi, ya ... Maaf aku harus curi-curi kesempatan buat ngerjain."
Bening tahu pekerjaan Reksa benar-benar hectic beberapa minggu ini. Dia pernah menyarankan Reksa untuk resign, dan bergabung dengan apa yang Bening geluti sekarang. Akan tetapi Reksa menolak. Pria itu bilang bahwa pendapatannya sebagai Data Analyst cukup besar dan lumayan untuk memenuhi kebutuhan hidup, kendati sebenarnya keluarga pria itu lebih dari mampu untuk memenuhi apa yang Reksa butuhkan. Hanya saja, karena Reksa sudah menolak untuk mengurusi bisnis keluarga sejak awal, pria itu jadi harus berusaha lebih keras sendirian.
"Should we go home now?"
Reksa menatap Bening, "kamu marah?"
Bening tersenyum tipis. Dia jelas tak bisa marah pada Reksa meski Quality Time mereka terganggu karena pekerjaan pria itu.
"Kita ke apartemen kamu. Kerjain bareng kerjaannya. Aku kayaknya paham sedikit sama kerjaan kamu, Sa."
Reksa terperangah. Gadis ini benar-benar mengerti dengan situasi Reksa saat ini, dan hatinya menghangat dengan rasa bersalah yang makin membesar. Tapi Reksa tak bisa menerima tawaran Bening. Dia tak bisa merusak kencan keduanya. Apalagi minggu-minggu lalu keduanya hanya kencan di apartemen Reksa atau jalan-jalan keluar, itupun lagi-lagi dipotong oleh telepon dari kantor Reksa, ataupun email yang mendistraksi waktunya bersama Bening.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Month Trip (Nct Dream x Aespa)
RomanceSM Culture sebuah agensi yang terkenal dengan program liburan gratisnya di TV, kini kembali mengadakan One Month Trip selama satu bulan di Amerika. Hanya dengan memenangkan nomor undian di acara pengumuman mereka, bagai menang lotere, 8 orang akan d...