Hari Keduapuluhempat (2)

4.1K 281 55
                                    

Nana di chapter sebelumnya liat komenan be like : Bang udah bang

...

Makan malam tertunda. Haykal dan Reksa terlihat sekali kesal luar biasa. Masalahnya, dua orang itu belum makan sejak siang. Haykal menyesal tidak mengajak Gigi makan makanan berat saat keduanya jalan-jalan tadi.

Kini, ruang tengah diubah layaknya persidangan. Bening, Reksa, Haykal dan Gigi duduk di sofa panjang. Sedang di depannya ada Jean, Winzy, dan Karin. Ya, dia memang duduk diapit pasangan itu. Alasannya karena tepat di sisi ujung, ada Nana dan Zalova, atau mereka lebih nyaman menyebut gadis itu dengan Misya, karena penyebutan nama panggungnya sedikit rumit. Keduanya duduk di sofa yang ukurannya lebih kecil, tapi tujuannya memang menciptakan kesan persidangan.

Winzy terlihat santai. Keadannya tidak seburuk di awal ketika Bening menemukan gadis itu acak-acakkan di halaman belakang. Kini Winzy terlihat seperti sudah tidak peduli, dan jujur saja melihat itu Bening bahkan yakin Nana tidak punya harapan sama sekali.

"Jadi, apa maksud lo bawa Misya ke sini?" tanya Karin to the point.

"Sorry, gue gak tahu kalo kalian liburan bareng-bareng gini. Tadinya Nana ngajak gue, dan gue kira dia sendirian," jawab Misya dengan kedua tangan saling bertaut. Jelas saja dia grogi dan sedikit tersudutkan dengan aura pasangan Jean Karin. Belum lagi di sisi satunya ada empat orang mengawasi Misya, layaknya singa yang siap mengaum.

"Gue gak tanya lo," ucap Karin datar. Hal itu membuat Haykal dan Reksa bertatapan.

Njir boleh juga si Karin

Begitulah kiranya kedua pemikiran mereka jika saja terdengar.

Karin kembali menatap Nana, "kenapa bawa dia?" tanya Karin lagi.

Nana menumpukan kedua tangan di lututnya. Dia balas menatap Karin serius.

"Misya ternyata gak di California. Itulah kenapa gue dateng ke sini lebih cepet."

Jean mengangguk paham. Tadinya dia heran kenapa Nana cepat sekali kembali, padahal jarak antara New York dan California butuh beberapa jam perjalanan. Jika tidak salah, 5-6 jam baru Nana bisa sampai.

"Gue dapet terlpon dari Mamanya pas mau make sure keadaan Misya. Katanya, berita Misya yang ada di California dibuat supaya pers gak langsung serbu Misya. Kalian tahu Misya udah belasan tahun gak ada kabar. Pas ada yang ngabarin bahwa Misya ketemu, bukan gak mungkin dia diserbu wartawan. Sedangkan Misya butuh space buat sendiri. Mental health dia kena."

"Gini, loh Na." Gigi ikut bicara, "gue gak peduli cerita Misya bisa kembali gimana dan alasan dia hilang bertahun-tahun gimana, honestly it's not my business bro. Yang Karin tanyain, dan semua orang pengen tahu adalah, kenapa lo bawa dia ke sini?" tanya Gigi dengan tekanan di setiap kalimatnya.

Haykal mengangguk, "lagian, ya ... Seharusnya lo minta izin ke kita dulu kali. Gue tahu ini bukan rumah kita, tapi ini juga bukan rumah lo."

"Dan lagi ... Jatuhnya lo kayak gak hargain privasi kita, sih Na." Reksa ikut menambahkan.

"That's why gue minta izin ke kalian di awal, kan?" Nana bertanya bingung.

One Month Trip (Nct Dream x Aespa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang