"Mulai sekarang, aku mau tubuhmu setiap hari, Sweet J! Kamu siap?"
"Ti-tiap hari Om Reza? Terus sekolahku gimana?"
"Ya itu urusanmu. Tapi kalau kamu mau menjadi sugar baby-ku, kamu harus penuhi syaratku tadi. Temani aku, puaskan aku dan berikan aku manis tubuhmu setiap hari. Maka semua akan mudah untukmu."
Mendengar permintaan ini sebenarnya Rania merasa dihadapkan dengan pedang bermata dua. Sejujurnya dia hanya main-main mau menjadi sugar baby dan ini karena luapan kekesalan pada hidupnya, pada kedua orang tuanya yang tak pernah memperhatikannya dan pada dirinya sendiri yang memiliki kesulitan dalam berinteraksi dengan teman sebayanya hingga Rania merasa dikucilkan.
Menjadi gadis kaya, pintar, cantik dan baik hati rupanya membuat hidup Rania tak seperti putri di negeri dongeng. Banyak teman wanita Rania membencinya baik sembunyi atau terang-terangan karena merasa terlalu banyak teman pria menyukainya.
Rania tak punya teman dekat laki-laki karena takut di benci lebih banyak perempuan di sekolahnya. Sekarang saja, banyak yang meliriknya tak suka. Bahkan, banyak murid yang membencinya karena guru-guru selalu memuji kepandaiannya. Mereka menyangka kehebatan Rania hanya karena uang yang digelontorkan ayahnya sebagai sumbangan ke sekolah.
Rania yang jenuh, lelah dan bosan harus terus berpura-pura tersenyum dan menjadi gadis baik, dia memutuskan untuk keluar dari zona nyamannya.
Rania ingin perhatian. Rania ingin bahagia. Rania ingin kasih sayang dan cinta.
Karena itu, Rania yang ingin menghidupkan imajinasinya, nekat mendownload aplikasi online untuk mencari teman ngobrol. Dirinya memulai dengan kata kunci:
SUGAR DADDY
Seeking.com, Rania mengupload foto dirinya dengan topeng mata di sana. Tak sangka, dalam waktu kurang dari setengah hari dirinya sudah bicara dengan beberapa pria.
SWEET J, nama samaran Rania yang diambil dari nama tengahnya Juwita, menjadi popular. Gadis dengan topeng wajah yang membuat penasaran. Banyak yang mengaguminya dan ingin melihat wajahnya tanpa topeng setiap kali chat dengan Rania. Tapi, Rania hanya ingin menjadikan pria dewasa itu teman chatting untuk mengalihkan stress Rania dan membuatnya tak kesepian.
Rania yang awalnya hanya ingin main-main, tak sangka, dirinya tertarik pada seorang pria yang berbeda dari pria lainnya.
HAI SWEET J, MAAF YA, BANYAK KERJAAN, JADI TELAT ONLINE.
GAK PA-APA OM REZA. APA KABAR?
Reza Fletcher Clarke, bahkan Rania tak pernah bisa lupa kebiasaannya menunggu Reza untuk chatting.
Pria itu tak pernah bicara kotor, merendahkannya ataupun meminta Rania untuk melakukan hal yang aneh-aneh saat chatting. Reza lebih banyak mendengarkan keluhan Rania, membuatnya nyaman dan setelah perkenalannya selama seminggu, mereka menjadi teman chat lumayan akrab.
Bermula dari seeking.com hingga ke whatsapp chat, Rania akhirnya yakin untuk bertemu muka dengannya. Lebih gilanya, Rania sendiri yang memintanya bertemu.
Reza dibilang om-om juga tidak pas. Usianya sekitar tiga puluh tahunan. Dua belas tahun lebih tua dari Rania yang baru menginjak usia tujuh belas tahun, dua bulan yang lalu.
Banyak hal yang menarik darinya yang membuat Rania memutuskan untuk mempercayainya dan ingin mengenalnya lebih jauh.
Reza sangat tampan. Rania mengakui sendiri kalau ketampanannya memang di atas rata-rata apalagi dengan wajah blasterannya, membuat Reza yang memiliki rahang tegas, tubuh tegap dan bisa Rania pastikan di balik pakaiannya itu pasti ada kotak-kotak tubuhnya yang kekar dan sering dilatih. Sungguh membuatnya makin betah mengobrol dengannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/344256927-288-k201334.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Baby Yang Tak Diinginkan
Romance"Aku mau tubuhmu setiap hari, Rania! Kamu siap?" "Ti-tiap hari Om Reza? Terus sekolahku gimana?" Rania Juwita Raharja yang berusaha mencari sedikit kebahagiaan, berani bermain api dengan mencari sugar daddy di situs dating online hngga akhirnya bert...