BAB 53. KEKUATAN DIBALIK DENDAM

933 29 0
                                    

"Reza, segitu teganya kamu sama aku?"

Sayangnya seseorang yang dipanggil sudah tidak mau mendengarkannya lagi. Geram betul hati wanita itu melihat Reza meninggalkannya tapi memang dia tidak bisa berbuat apapun karena Reza yang dipanggil-panggil olehnya tetap tidak mau berbalik dan masuk ke dalam lift begitu saja.

Sssh, pasti ada yang salah dengannya! Aku yakin sekali pasti ada wanita yang menggodanya! Tidak mungkin kan dia seperti ini?

Setelah security mengusirnya keluar dirinya memang merasa sangat tak tenang. Dia ingin tahu apa yang dilakukan Reza selama beberapa bulan terakhir ini.

Tapi bisakah dia mencari tahu?

TOK TOK TOK!

"Febry ini sudah malam! Kamu mau apa lagi sih?"

"Aku udah ketemu sama Reza, Dad! Tapi dia nggak mau ngedenger aku. Dia nggak peduli bahkan dia malah nyuruh security mengusirku! Dia benar-benar udah nggak ngelihat aku sebagai anggota keluarganya lagi. Aku benar-benar dipermalukan!”

"Sudahlah Febry! Kalau kamu memang tidak bisa lagi bersama dengannya ya sudah. Lebih baik kamu amankan saja apa yang akan dia berikan padamu itu. Nilainya juga sudah lumayan kan?"

"Mana bisa begitu!"

Febry malah meninggikan suaranya dengan matanya menatap malas pada seorang wanita yang masih duduk di tempat tidurnya saat suaminya berdiri di dekat pintu.

"Aku mana bisa terima kalau dia mencintai wanita lain? Terus dia bawa perempuan itu ke sini! Terus dibawa ke acara keluarga. Dan biasanya aku yang ngedampingi dia terus bisa-bisa perempuan itu ngerebut posisiku! Orang mau bilang apa nanti? Aku pasti akan dihina!"

"Ya sekarang maumu bagaimana?"

Tapi ibunya seakan tak peduli dan tak mau berjuang lagi untuknya. Malah jawaban itu yang diterimanya.

"Reza sudah tidak mau lagi denganmu. Dulu bukan aku yang menyuruhmu untuk bersama dengannya! Tapi kamu sendiri yang menyarankan karena menurutmu dia itu sangat baik sekali dan sayang kalau sampai jatuh ke orang lain!"

Intinya Ibunya masih kesal dengan sikap Febry saat tadi di salon.Makanya dia tak sama sekali mendukung dan sudah membalikan semua kepada anaknya. Karena ide itu awalnya memang dari Febry. Pesona Reza memang membuat dirinya tak tahan untuk tidak mendapatkan pria itu. Apalagi selama mereka tinggal serumah Reza selalu saja bersikap sangat manis. Mana Febry menyangka kalau dia bisa sedingin tadi? Memakinya sembarangan dan tidak peduli dengan alasan yang dibuat sudah memojokkannya.

Ini membuatnya gerah dan emosi.

"Kenapa sih sinis banget sama aku? Aku cuma memperjuangkan ini dan aku menawarkan itu dulu supaya kalian tidak kebingungan karena kalian tidak punya anak dan tidak ada pewaris di keluarga ini! Memang kalian ingin Reza bersama dengan wanita lain terus wanita itu mempengaruhinya sehingga kalian tidak bisa mendapatkan apa-apa selayaknya yang harusnya kalian dapat?"

Dan ini benar juga. Febry selain menginginkan Reza secara pribadi, dia punya alasan kenapa saran yang diberikannya itu adalah saran yang paling bagus. Tapi apa mereka mau mendengarnya sekarang?

"Ini sudah malam! Kita bicarakan besok saja soal Reza.”

"Nggak bisa Dad! Karena aku yakin sekali Reza sudah kepicut dengan seorang wanita. Dia pasti pergi dengan wanita itu sampai dia berpikir kalau wanita itu yang lebih baik daripada aku. Padahal pasti nggak ada yang lebih baik dari aku. Aku sudah menginvestasikan diriku, baik wajahku, tubuhku dan semua fisikku untuk terlihat sempurna! Aku yakin nggak akan ada wanita yang lebih sempurna dari aku!"

Sugar Baby Yang Tak DiinginkanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang