"Daddy, kau mengusirku?"
"Aku memberikan dua pilihan padamu Michael. Karena kita ke sini untuk membicarakan masalah kasus Putrimu dengan Reza dan kita juga ingin melihat kondisi Reza apa dia baik-baik saja setelah kecelakaan di lift," kembali Vladimir menatap Michael.
"Jadi dari kasus yang pertama itu yang kuputuskan dan aku mendukungnya karena ini paling masuk akal. Dan kau Febry, kurasa usiamu sudah cukup untukmu mencoba untuk berbisnis bukan hanya menggunakan uang dari hasil jerih payah kerjaanku. Kau cukup kuat untuk bekerja. Dan banyak wanita yang menjadi wanita karir dan berhasil. Coba cari potensimu dan kembangkanlah dirimu, tidak perlu terus memikirkan tentang Reza. Jika memang kalian sudah harus berpisah ya berpisahlah. Karena memang pernikahan kalian adalah sebuah pernikahan percobaan. Dari awal Reza sudah mengatakan cuma lima tahun. Kalau kalian tidak cocok maka kalian tetap menjadi saudara. Tidak perlu dipermasalahkan berlebihan."
Tak ada kata yang keluar tapi memang terlihat tiga orang yang tampak tak suka dengan jawaban dari Vladimir.
Pria itu memang pria yang bijaksana dan dia mencoba menilai semuanya dari pandangan yang objektif bukan subjektif.
"Makanya aku memerintahkan kalian pergi jika kalian sudah selesai dengan urusan di sini dan tujuan kedua adalah melihat kondisi Reza. Apa dia baik-baik saja? Kulihat ya baik-baik saja jadi tak ada masalah!" Vladimir lalu memberikan senyumnya.
"Karena dua alasan kita ke tempat ini sudah tak ada lagi masalah, tak ada yang perlu diragukan lagi. Dia baik-baik saja. Kalian bisa pergi dari sini."
"Apa yang kau lakukan di sini Reza?"
Sayangnya Michael tidak mau pergi begitu saja dan dia sudah melontarkan pertanyaan itu pada Reza.
"Comfort zone-ku," jawab Reza cepat.
"Tempat terbaik untukku dan pulau ini seharusnya tidak boleh didatangi kecuali olehku dan orang-orang yang kuinginkan. Karena di sini tempatku bisa menenangkan diri dan berpikir jernih. Aku tidak suka diganggu oleh siapapun."
"Hmm, tapi kau tidak bisa melarang Kakekmu ini untuk datang ke sini. Aku khawatir dengan keadaanmu Reza."
"Kau pengecualian Kakek," jawab Reza cepat.
Bagaimanapun Reza mendapatkan posisinya yang sekarang ini karena Kakeknya. Dia mempelajari banyak dari Kakeknya dan pria itu sangat tulus membantunya. Jadi bagaimana mungkin Reza tidak menyayanginya?
"Kau yakin kau tidak menyembunyikan sesuatu di sini dari kami?"
"Jika dia menyembunyikan sesuatu darimu maka aku akan tahu!"
Vladimir yang menjawab di saat Michael masih kebingungan maksudnya, tapi tidak dengan Reza yang sudah deg-degan khawatir akan sesuatu di sini.
"Aku akan tinggal di sini dulu. Karena perjalanannya terlalu jauh dan kalau aku kembali lagi aku akan kelelahan dan tidak baik untuk kesehatanku."
Lemas sudah perasaan Reza ketika mendengar Kakeknya menjawab begini meskipun dia masih terlihat biasa-biasa saja menutupi semua kegalauan di dalam hatinya.
"Ah!"
Tapi tidak dengan Michael yang senang sangat wajahnya ketika mendengar jawaban dari Vladimir tentang rencananya.
"Kalau begitu kami pamit dulu Daddy!"
Michael sudah berdiri dan kini matanya menatap Reza dengan senyum.
"Aku memang gagal mendidikmu. Tapi kurasa keberadaan Kakekmu di sini akan membantumu untuk tahu bagaimana cara bersikap lebih baik lagi."
"Silakan. di sana pintu keluarnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Baby Yang Tak Diinginkan
Romance"Aku mau tubuhmu setiap hari, Rania! Kamu siap?" "Ti-tiap hari Om Reza? Terus sekolahku gimana?" Rania Juwita Raharja yang berusaha mencari sedikit kebahagiaan, berani bermain api dengan mencari sugar daddy di situs dating online hngga akhirnya bert...