Sugar Baby Yang Tak Diinginkan

BAB 48. ANTARA BENCI DAN CINTA

"Dalam darahnya mengalir darah Ganesha, Paman!"

Cuma entah kenapa kalau sudah membahas nama Ganesha Rahardja dan dihubungkan dengan Rania Juwita Rahardja, Reza masih terbayang-bayang sesuatu yang membuat pikirannya tak jernih.

"Reza, tapi--"

"Mommy, Paman tahu bagaimana Daddy yang sedang mabuk karena ulah Ganesha yang aku ingat sekali dia mengajak daddy pergi lalu pulangnya dia kembali membawa tiga orang wanita dan melakukan sesuatu di depan mommy hingga membuat mommy tak tahan lagi dan menghampirinya lalu dia terpelanting dalamkondisi hamil, lalu--"

"Reza, jangan kau berpikir sesuatu yang picik!"

Bagus menyadari sesuatu saat dia kembali teringat tentang kehamilan Yashinta.

"Kau, tidak memukuli Rania sebagai pembalasan atas yang sudah dilakukan oleh Ganesha yang merusak otak ayahmu Mark dengan alkohol kan?"

Mereka masih di pesawat dan Reza tidak mau menjawab justru kembali membuang wajahnya. Ini memang ciri khasnya kalau dia tidak ingin mengatakan sesuatu dia memilih menghindar.

"Reza, Rania tidak ada hubungannya dengan kematian ibumu! Rania tidak pernah ada di sana. Dan jangan bilang kau membuatnya hamil sekarang dengan tujuan kau ingin mencelakainya sama seperti yang ayahmu dulu perbuat pada ibumu."

Wajah Reza memang terlihat pucat di sini. Dia tidak berani berbohong pada Bagus dan dia lebih memilih untuk tidak bicara setiap kali ada sesuatu yang mengganggunya seperti sekarang tapi ini justru membuat Bagus menjadi lemas.

"Reza kalau memang niatmu seperti yang kuduga maka hentikanlah. Dia sudah terlalu banyak menderita. Kau tahu sendiri bagaimana penderitaannya bukan?"

Reza tidak mungkin tidak tahu. Selepas dia memutuskan hubungan dengan Rania, Reza masih mengikuti kepergian wanita itu ke mana. 

"Ingat Reza, Dave sudah memberitahukan padamu kalau dia diusir oleh keluarganya karena kehamilannya. Itu artinya keluarganya tidak peduli padanya. Dan aku juga saat itu sudah menggiringmu untuk menolongnya. Tapi kau bersikeras untuk tidak melakukannya dan membiarkannya."

"Interupsi Paman Bagus. Waktu itu Reza memang tidak menolong Rania karena saat itu kakek Vlad sudah memikirkan tentang pernikahan Reza. Dan calonnya juga sudah ada, Febry Swastika, anak dari Fani istri dari Michael yang dia bawa dari pernikahan sebelumnya kan?"

"Iya sih, aku tahu kau sudah terikat dengan pertunangan dengannya dan kalau kau batalkan maka kau tidak akan pernah bisa mendapatkan hak atas kekayaan orang tuamu. Hak atas Mark yang selama ini dipegang oleh Michael tapi memang tidak pernah berkembang. Kau membuktikan pada keluargamu selama beberapa tahun ini kau berhasil. Dan setahun yang lalu kau juga sudah mendapatkan semuanya atas namamu kembali. Bahkan kau mendapatkan lebih besar daripada Mark karena memang ini adalah pekerjaan yang sudah kau lakukan."

Meski setuju, tapi Bagus memang tidak setuju dengan rencana Reza yang lain