'Tunggu, dari awal aku bekerja di sini aku sering pakai ini dan dari awal dia masuk sini dia sudah sering melihatku pakai ini juga! Kenapa baru ditegur sekarang?' Ada kebingungan dalam hati Rania.
"Maaf Tuan Clarke, saya akan segera salin pakaian saya."
"Karyawan terbaik di perusahaan ini tapi tidak bisa menjaga dirinya sendiri dan menggunakan pakaian yang sopan! Pantas saja banyak karyawati di Light Up meniru gayanya yang sangat menjijikan!"
'Dia salah minum obat kah sampai tumben pagi-pagi begini memprotes pakaianku? Apa dia mulai tidak benar lagi otaknya? Cari gara-garakah dia gara-gara yang semalem?' pikiran negatif makin menguasainya.
Rania sedikit memicingkan mata dan dia berani menatap bosnya yang biasanya dia hindari sorot matanya itu.
"Salah dengan yang kukatakan?" Reza mengerutkan dahinya. Tapi Rania tak menjawab. Hanya diam menatapnya penuh emosi.
"David tunjukkan berita pagi ini padanya!"
"Baik pak!" sesegera mungkin David mendekat pada Rania dan menunjukkan apa yang ada di tabletnya.
'Ya ampun Lisna!' hati Rania kacau balau dan mengembalikan segera mungkin tablet itu dengan perasaan Tak enak dan langsung menunduk dalam, tak berani lagi menatap Reza.
"Seorang karyawati Light Up mendapat perlakuan tindakan asusila saat dia menaiki taksi online!" Reza bicara lagi saat tahu Rania sudah tahu kenapa dirinya mengomel,
"Sopir taksinya ditangkap. Ya tentu saja sangat mudah sekali menangkap pria itu karena semuanya sudah terdata di database taksi online. Cuma yang mencengangkan, alasannya sangat spektakuler! Pakaian yang dikenakan karyawati itu menggugah keinginannya untuk menikmati tubuhnya. Dan di berita tadi bisa di baca di highlight oleh media, perusahaan Light Up yang memang terkenal karyawan wanitanya terlihat sangat seksi dan berpenampilan sangat menarik seperti wanita yang keluar dari rumah bordir! Tak heran kejadian asusila itu terjadi dan lagi-lagi Light Up disalahkan karena tak bisa memberikan peringatan pada karyawannya untuk tampil lebih tertutup."
'Aku pikir dia marah padaku gara-gara dia ngeliat tadi malam aku bersama dengan Amar. Tapi lagi-lagi Aku ke-ge-er-an! Ya ampun Rania, sampai kapan sih kau akan berpikir kalau dia mencintaimu? Dia sudah melupakanmu Rania! Dia tak ada rasa denganmu!' seru hati kecil Rania yang sudah tak lagi berani matanya menatap Reza karena dia merasa dirinya sekarang lah yang terbawa perasaan.
"Sekarang aku tahu dari mana inspirasi mereka menggunakan pakaian seperti itu!"
Rania kehabisan kata-kata makanya dia tak bisa menjawab apapun tuduhan Reza.
"Dan kau tahu apa kesalahan terbesarmu?"
"Maaf Pak, saya tidak akan lagi menggunakan pakaian seperti ini."
"Aku heran dengan perusahaan ini. Sudah sekretarisnya tidak becus membuat laporan. Harus diajari dulu padahal katanya sudah bekerja tahunan, dia juga karyawati terbaik, tapi kurasa tidak ada baik-baiknya! Buat laporan ngaco! Berpakaian seperti wanita murahan! Otak gak dipakai, Gak profesional! Apa memang kau ini adalah wanita murahan yang bisa disentuh oleh banyak pria dan bisa di booking di mana saja lewat situs online maupun offline?"
Sungguh kata-kata yang menohok yang membuat Rania ingin sekali menangis tapi dia masih tertunduk dalam tak berani menatap Reza.
"Keluar dari ruanganku! Buat permohonan maafmu pada setiap karyawati di perusahaan ini dan akui kesalahanmu kalau kau sudah menjadi inspirasi yang salah dalam berpakaian!"
'Apa dia bilang? Aku harus minta maaf pada mereka semua? Satu persatu? Semua pegawai wanita?" lagi-lagi Rania merasa kecut hatinya.
Selama ini dia tidak pernah dipermalukan oleh atasan-atasannya. Kalau memang pakaiannya bermasalah bukankah sebaiknya Rania diberitahukan saja dia tidak boleh pakai baju itu dan dia akan minta maaf, salin pakaiannya, sudah selesai. Kenapa dia sekarang harus datangi satu persatu karyawati?
![](https://img.wattpad.com/cover/344256927-288-k201334.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Baby Yang Tak Diinginkan
Romance"Aku mau tubuhmu setiap hari, Rania! Kamu siap?" "Ti-tiap hari Om Reza? Terus sekolahku gimana?" Rania Juwita Raharja yang berusaha mencari sedikit kebahagiaan, berani bermain api dengan mencari sugar daddy di situs dating online hngga akhirnya bert...