Author POV
Dua minggu setelah pernikahan Rania dan Chandra, kini giliran Sena dan Keisha yang akan melangsungkan pertunangan mereka.
Tapi sayangnya tidak semua sahabatnya bisa datang, hanya Destiny dan Alena yang datang. Alice dan Rania tidak bisa datang karena ada urusan lain.
"Gugup?" tanya Destiny lalu menyuapkan potongan kue brownis.
Keisha mengangguk sambil tersenyum kecil. "Tapi ngga segugup pas sidang skripsi haha."
"Mungkin karena udah sering ketemu sama keluarganya dan udah yakin juga, jadi ya ga terlalu gugup," jelasnya.
Destiny berdecak. "Jelas beda dong, itu 'kan beda konteks."
Keisha hanya tertawa dan tak lama kemudian datanglah Alena, memberitahu bahwa keluarga Sena sudah tiba.
Ketiganya keluar dari kamar Keisha, menuju ruang tamu di mana semua orang sudah berkumpul.
Destiny dan Alena memilih untuk duduk di dekat Ken, sedangkan Keisha sudah duduk bersebelahan dengan Keanu, sang abang sulung yang akan menjadi walinya.
Acara pun dimulai, setelah penyambutan dan langsung ke inti acara.
Destiny melihat sahabatnya di depan sana, gadis itu tersenyum manis, menahan air mata bahagia yang hendak keluar dari mata cantiknya.
Keduanya kini menyematkan cincin saling bergantian, lalu dilanjutkan sesi do'a dan penutupan, barulah sesi dokumentasi yang tidak boleh terlewatkan.
Keisha dibalut cantik dengan kebaya modern berwarna coklat muda, sedangkan Sena menggunakan batik dan celana bahan yang senada dengan warna kebaya sang tunangan.
"Akhirnya dia dapet tempatnya pulang," ucap Destiny pada Alena.
Gadis di sebelahnya mengangguk. "Iya, semoga mereka langgeng terus, aamiin."
"Kita dan pasangan kita juga, aamiin."
Destiny dan Alena menghampiri Keisha dan Sena, lalu dua gadis itu memeluk sang sahabat.
"Selamat ya, semoga langgeng sampe akhir," ucap Destiny.
"Selamat Kei, jangan galau-galau lagi," ucap Alena.
Keisha tersenyum, lalu memeluk kembali kedua sahabatnya. "Makasih banyak ya, semoga kalian juga cepet nyusul, aamiin."
Setelah itu mereka berempat berfoto. Dekorasi tempatnya tidak terlalu heboh.
Hanya dekorasi sederhana namun tampak elegan. Beberapa bunga palsu ditempatkan di tengah ruangan, dilengkapi dengan ukiran nama Keisha dan Sena.
Kini hanya ada Keisha dan Sena yang sedang menikmati kue yang ada di sana. Keduanya mengobrol seperti biasa.
"Besok kita ke tempat bikin undangan ya," ucap Sena.
Keisha mengangguk. "Iya, sekalian aku mau liat-liat souvenir buat nanti."
"Oke, besok aku jemput."
Setelah itu keduanya kembali mengobrol, namun kali ini dengan salah satu anggota keluarga Sena juga.
------------------------------
Alice dan Arka kini sedang berada di salah satu butik kenalannya sang ibu. Mereka harus segera mencari baju untuk pernikahan yang akan diselenggarakan kurang dari sebulan lagi.
Arka sudah menemukan satu pasang jas yang menurutnya bagus dan cocok digunakan pada hari pernikahannya. Sedangkan Alice masih berkeliling mencari gaun yang cocok.
KAMU SEDANG MEMBACA
Five Girls With Luv
RomanceKisah lima gadis yang bersahabat, selalu menemani dalam susah maupun senang, disertai dengan cerita keluarga dan percintaan mereka.