Five Girls With Luv

42

Author Pov

Keisha menemukan jus mangga juga wafer kesukaannya dalam paper bag yang ada di atas bangku yang ia gunakan untuk kuliah. Dia sudah beberapa kali mendapatkan ini selama hampir tiga minggu, namun hari ini berbeda karena ada tambahan yaitu es krim mangga kesukaannya juga catatan kecil yang menempel di paper bag-nya.

"Temui aku di taman belakang gedung fakultas kesehatan"

-G-

"Males banget, tapi penasaran," gumam Keisha.

Keisha menoleh ke bangku sebelahnya, lalu bertanya, "Eh, tau gak siapa yang nyimpen ini disini?"

Temannya menggeleng, "Ga tau Kei."

"Hm oke, duluan ya."

Lalu Keisha pun keluar dari kelasnya sambil menyelendang tas juga menjinjing paper bag berisi jus juga wafer itu, sedangkan es krimnya sudah ia buka dan sedang ia makan.

"Padahal aku jangan ke kamar mandi aja atau ke kamar mandinya sekalian bawa tas," gadis itu bergumam sambil berjalan ke taman sesekali menjilat es krimnya juga tersenyum pada orang-orang yang menyapanya.

Keisha memutar pandangannya, berusaha mencari si pengirim hadiah itu.

Ting!

G

Aku ada di balik pohon yang kamu pake nyender sekarang

Itu pesan dari orang yang selalu memberinya jus mangga juga wafer.

Keisha mengernyit, bertanya bagaimana bisa dia tau bahwa Keisha sedang bersandar pada pohon besar di belakangnya. Dengan segera Keisha melihat ke balik pohon itu.

"Hai."

"Ck! Kamu ngapain sih?!" Keisha kesal tapi ia langsung duduk di samping laki-laki yang menyapanya itu.

"Jadi kamu yang ngasih ini semua?"

Laki-laki itu mengangguk sambil tetap membaca buku salah satu mata kuliah mereka.

"Ngapain? Maksud aku kenapa kamu ngga ngasih langsung aja Sena?"

Laki-laki yang dipanggil Sena itu hanya terkekeh.

"Sena. jawab!"

"Ga apa-apa. Pengen aja, lebih tepatnya ga pengen anak kelas tau."

"Hah? Terserahlah."

Keisha membuka botol jus pemberian Sena, lalu meminumnya menggunakan sedotan alumunium miliknya.

"Kamu mau? Ini enak loh."

"Aku ga suka buah."

"Iya aku tau kamu ga suka dan ga makan buah, tapi ini kan jus, kamu minum jus kan?"

"Engga."

"Ck, cobain aja sekali. Enak kok."

Keisha baru saja akan mengeluarkan sedotannya tapi botol itu lebih dulu ditarik oleh Sena, jadi Sena meminum jus menggunakan sedotan yang sama dengannya.

"Iya enak, apalagi bekas bibir kamu."

"Heh! Sena itu kan bekas aku! J-jadinya k-kita..."

"Apa? Indirect kiss?"

Keisha hanya diam, mukanya memerah total.

"Ga apa-apalah, cuma indirect kiss ini."

"..."

"Aku seneng malah, apalagi sama kamu."

"Ih Sena!"