Lingga Pov
LINE
GANTENG TITIK! (5)
Ka.Lingga
Main kuy
Hendery
Gue di rumah nenek, sodara gue nikahan.
Sean
Udah ada acara.
Chandra
Pergi sendiri sana lo!
Ka.Lingga
Yeu ngegas!
Ka.Lingga
Ghan? Lo idup? Main kuy!
Hendery
Samperin ke rumahnya aja lah. Siapa tau masih ngebo.
Karena kesel, akhirnya gue matiin hp.
Setelah mikir cukup lama, akhirnya gue putusin buat dateng ke rumahnya Ghany sesuai saran Hendery.
Gue udah sampe di rumahnya, parkirin motor terus ngetuk pintu depan.
Tok... Tok... Tok...
"Bentar," sahut seorang gadis dari dalam rumah Ghany.
Cklek.
"Cari siapa ya?" tanya gadis yang membuka pintu.
Ah, iya. Dia adiknya Ghany, Destiny namanya.
"Ghany-nya ada?"
"Ada, masuk dulu, Kak."
Gue pun masuk ke dalam rumahnya. Beda dengan cat luar rumahnya yang agak suram, cat dalam rumahnya cerah banget.
"Mau minun apa?" tanyanya.
"Air putih aja," jawab gue.
"Oke."
Dia pergi ke dapur, kayaknya. Dan balik lagi ke ruang tengah dengan bawa satu botol minuman bersoda sama satu gelas air putih biasa ditambah beberapa toples cemilan.
"Di minum atau makan dulu Kak. Bang Ghany-nya lagi mandi," ucapnya setelah nyimpen yang dia bawa tadi ke atas meja.
"Iya."
Dia naik ke lantai dua, mungkin mau bilang ke Ghany kalo dia kedatangan tamu istimewa, ea.
"You have a guest," teriak Destiny.
"Who?" jawab Ghany.
"He is your friend. Err, Kak Lingga."
Hm, dia lupa nama gue.
Cklek.
"Dia di ruang tengah." lanjutnya setelah pintu kamar Ghany terbuka.
Gadis itu kembali ke lantai satu. Dan berkata,
"Bentar lagi dia turun."
Gue cuma ngangguk dan mainin game yang ada di hp gue.
"Harus banget ya ke bandaranya sekarang?"
Itu suara Destiny, dia kayaknya kesel.
"Iya, klien Abang tiba-tiba dateng dari Jepang. Dan dia minta rapat sekarang," jawab Bang Johnny.
"Tapi kan, ini hari minggu."
"Iya, tapi mau gimana lagi dong. Dia klien penting, susah dapet waktu buat bisa ketemu dia."
"Ya udah, hati-hati."
"Kita bisa nonton film yang kamu mau nanti kalo Abang atau Bang Ghany udah ada waktu luang, oke."
KAMU SEDANG MEMBACA
Five Girls With Luv
RomanceKisah lima gadis yang bersahabat, selalu menemani dalam susah maupun senang, disertai dengan cerita keluarga dan percintaan mereka.
