14

36 5 3
                                    

Chandra Pov

"Lah... Lah... Ini laptop kenapa?"

Aku panik ketika laptop ku tiba-tiba error.

Mengambil hp lalu aku membuka salah satu aplikasi pesan.

LINE

GANTENG TITIK! (5)

Chandra
Laptop gue error bro, ada yang bisa periksain ga?
Kayaknya sih kena virus, jadi harus pasang aplikasi anti virus.

Hendery
Gue bisa bro, tapi gue kan lagi ga di rumah.
Coba ke anak IT, biasanya mereka bisa.
Kata temen gue, lo bisa ke lab komputer lantai dua gedung fakultas IT. Biasanya masih ada beberapa orang disana.

Chandra
Oke. Makasih, bro.

Hendery
Sama-sama, bro.

Aku beranjak dari bangku taman menuju tempat yang tadi Hendery sebutkan.

Saat sudah sampai di depan lab komputer, aku mengintip ke dalam melalui jendela.

Ah... Sepi.

Tok... Tok...

Cklek.

Pintu di buka dari dalam.

"Ada perlu apa, Bang?" tanya si pembuka pintu.

"Kamu anak IT? Bisa tolong pasangin aplikasi anti virus di laptop saya?" tanyaku.

"Iya, tapi aku lagi meriksa laptop punya dosen. Err, masuk dulu, Bang."

Aku pun masuk ke dalam lab komputer itu.

"Err maaf Bang, ini bakalan lama. Mending Abang ke cewe itu aja tuh, dia juga bisa kok," lanjutnya sambil menunjuk gadis yang sedang duduk di hadapan komputer.

Aku mengangguk kemudian berjalan ke arah gadis itu.

"Err... Permisi,"

"Boleh saya minta bantuan kamu?"

Aku sudah bertanya dua kali dan dia masih diam.

Tok. Tok.

Aku mengetuk meja yang menjadi alas komputer itu.

Dia tampak terkejut, lalu menatap ke arah ku sambil melepaskan earphone dari telinganya.

Ck, pantas saja dari tadi aku bertanya tidak dia jawab.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanyanya.

"Bisa tolong cek laptop saya? Saya rasa dia terkena virus," jawabku.

Aku menyodorkan laptop dan di ambil olehnya.

Dia memeriksa beberapa hal yang tidak ku mengerti.

Selagi dia memeriksa laptopku, aku malah memperhatikannya.

"Kita pernah ketemu ya sebelumnya?" tanyaku tiba-tiba.

"Em, mungkin," jawabnya ragu tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptop.

"Hm... Bentar, aku inget-inget dulu."

"Ah! Kamu Rania kan?" tanyaku.

"Iya."

"Kamu ga inget aku?"

"Siapa ya?"

"Chandra, pelatih tim basketnya Fano."

"Oh, iya."

"Begitu saja? Ck, kaku sekali," keluhku dalam hati.

"Saya sudah pasang aplikasi anti virusnya, tolong lebih diperhatikan kesehatan laptopnya," ucapnya.

Five Girls With LuvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang