Author Pov
Keisha mengetuk pelan meja yang ada di depannya. Ia bosan, sungguh.
Dia menatap ke arah abangnya yang sedang mengantri di barisan belakang.
"Kalo gini mah bakalan keburu filmnya mulai," gumam gadis itu.
Dia berdiri dari kursinya, lalu menghampiri sang kakak dan berkata untuk pergi makan ke tempat yang lain saja karena ia sudah sangat lapar dan takut film yang akan mereka tonton segera dimulai.
"Di sini aja, tuh lumayan sepi. Ga ada yang ngantri juga."
Akhirnya mereka pun masuk ke dalam restoran makanan khas sunda.
Setelah menunggu beberapa menit, makanan yang mereka pesan pun siap.
"Makan yang banyak ya, kamu harus tetep kuat walaupun lagi sakit hati wkwk."
Keisha hanya melihat abangnya itu dengan pandangan sebal, lalu memakan makanannya lagi.
"Masih ada 30 menitan lagi, mau beli sesuatu dulu? Atau mau beli minuman sama pop corn-nya sekarang?"
Keisha diam, dia ingin bubble tea, tapi dia masih kenyang.
"Dek?"
"Hm... Echa mau bubble tea, tapi Echa kenyang."
"Kita beli bubble tea-nya nanti aja pas udah nonton film, gimana? Sekarang kita beli cola sama pop corn buat nonton aja dulu?"
"Oke!"
Sesaat setelah mereka membeli cola juga pop corn, studio tempat mereka mengumumkan bahwa film akan segera dimulai, mereka pun bergegas masuk ke dalam studio tersebut.
Selama film diputar, Keisha dan Kavin serius menonton sambil sesekali meminum cola juga memakan pop corn yang mereka beli.
Kavin tersenyum saat melihat bahwa adik perempuannya itu sudah terlihat baik-baik saja.
"Kenapa?" tanya Keisha.
"Hm ngga kok, kalo diliat-liat adek kakak ini cantik ya," balas Kavin dengan nada sombong.
"Huh iyalah aku cantik. Baru sadar ya."
Kavin hanya terkekeh mendengar jawaban Keisha, lalu kembali fokus pada film.
Film selesai sekitar dua jam kemudian, para penonton pun keluar meninggalkan studio.
Keisha dan Kavin menjadi yang terakhir meninggalkan studio karena kursi mereka yang cukup jauh dari pintu juga Keisha yang katanya mengantuk menjadi malas untuk bergerak--ada-ada saja.
"Mau kemana lagi?"
"Hp Echa siniin dulu."
"Ngga, nanti kamu fokus ke hp lagi. Ini tuh ya siblings time yang harus kamu manfaatin sebaik mungkin!"
"Cek notif doang, siapa tau ada rapat tiba-tiba dari divisi Echa."
Akhirnya Kavin mengalah dengan memberikan hp milik adiknya itu. Meskipun ia masih melihat apa saja yang gadis itu cek di hp-nya.
"Nih udah. Kita beli bubble tea dulu, terus jalan-jalan, siapa tau aku mau beli sesuatu," ucap Keisha sambil mengembalikan hp-nya pada Kavin.
"Kajja!"
Mereka berkeliling dari lantai dua-tempat bioskop mereka nonton tadi-sampai ke lantai empat-lantai paling atas dari mall tersebut.
"Cuma mau beli ini aja?" tanya Kavin.
Keisha mengerutkan keningnya, ia bingung dengan pertanyaan abangnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Five Girls With Luv
RomanceKisah lima gadis yang bersahabat, selalu menemani dalam susah maupun senang, disertai dengan cerita keluarga dan percintaan mereka.