Author Pov
Keisha dan Destiny saling berpandangan, mereka bingung dengan alasan kenapa mereka harus menemani Alena makan malam dengan Jeffrey.
Sebenarnya yang diajak hanya Keisha dan Sena, tetapi mereka tidak sengaja bertemu dengan Destiny dan Lingga, jadi Alena juga mengajak dua orang itu.
"Ga ngerti kenapa jadi kayak triple date gini," gumam Destiny sambil menggelengkan kepalanya.
Keisha melihat ke arah Sena yang sibuk dengan hp-nya.
"Si Mas pacar kayaknya lagi sibuk banget," gumam Alena pada Keisha.
Gadis itu mengangguk, "Iya, dia ikutan kepanitiaan penerimaan mahasiswa baru."
"Pantesan," sahut Destiny.
"Yang, pulang yuk," bisik Lingga.
Destiny mengernyitkan dahinya, "Kenapa? Kan Bang John belum nyuruh pulang."
"Mama nyuruh kamu ke rumah."
"Ihhh ga mau, malu. Mana coba buktinya?"
"Nih," ucap Lingga sambil memperlihatkan pesan dari sang mama.
"Nanti ajalah, agak maleman."
"Ini udah malem, cantik."
"Nanti dulu, mereka aja masih di sini."
Destiny yang sadar bahwa pacarnya itu sedang dalam mood yang tidak baik akhirnya memutuskan untuk mengajaknya pergi membeli makanan yang lain.
Keisha dan Sena juga pergi ke stan makanan yang lain, sehingga saat ini hanya tersisa Alena dan Jeffrey di tempat mereka duduk.
"Mau makan yang lain?" tanya Jeffrey.
Gadis di hadapannya menggeleng, "Ngga, nanti aja."
Mereka hanya saling diam, Alena asik dengan hp-nya sedangkan Jeffrey asik memandang gadis di hadapannya.
Alena yang bosan akhirnya mendongakkan kepalanya, "Ada apa? Kenapa melihatku terus?"
Jeffrey terkejut karena Alena tiba-tiba mendongak, "Ah, tidak ada apa-apa. Kau hanya cantik, jadi aku terus melihatmu."
"Oh, kalau itu aku sudah tau."
"Masih ada yang mau diomongin? Kalau ngga ada, aku mau pulang," lanjut Alena.
Jeffrey terdiam, dia tidak mungkin membiarkan Alena pulang begitu saja. Tapi ia juga tahu jika sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengutarakan perasaannya.
"Ngomong sekarang aja, Kak," sahut Sena pelan.
Jeffrey terkejut dengan Sena yang tiba-tiba datang, sedangkan Sena hanya terkekeh.
"Mending bilang sekarang, Kak. Masalah kapan dijawabnya mah gimana nanti aja."
Jeffrey hanya mengangguk, menghampiri Alena yang kini duduk dengan dua sahabatnya.
"Aku mau ngomong, berdua aja," ucap Jeffrey.
"Oke, goodluck!" balas Destiny.
"Mau ngomong apa? Tolong dipercepat, Mas Vian lagi di jalan buat jemput aku," jelas Alena saat mereka hanya berdua.
"Aku tau ini terlalu cepet, tapi aku ga mau buang-buang waktu lagi. Aku suka kamu, kamu mau jadi pacar aku?"
Alena terdiam, dia tau kalau inilah yang akan dibicarakan oleh Jeffrey.
Gadis itu menghela nafasnya, "Sorry, harus banget aku percaya sama Kakak?"
"Aku bisa buktiin itu sambil kita nyoba buat ngejalanin semuanya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Five Girls With Luv
RomanceKisah lima gadis yang bersahabat, selalu menemani dalam susah maupun senang, disertai dengan cerita keluarga dan percintaan mereka.