7

44 6 5
                                    

Ps. Mulmed yang itu buat rok yang mereka pake pas pentas seni, bajunya pake warna putih, bebas deh mau bayangin bajunya kaos atau kemeja, atau apapun. Itu buat ngedukung bayangan yang baca aja, kalo kalian punya bayangan yang lain ya gapapa.

•Meghan trainor - just a friend to you.

•Shawn Mendes ft. Camilla Cabelo - senorita.
•Stephannie Poetri - I love you 3000.
•Taeyeon - four season.

Ps.s. aku rekomendasiin kalian buat baca sambil dengerin lagu-lagu diatas, kalo ga dengerin juga gapapa sih. Karena lagu itu bakalan ada di pentas seni nanti, biar kalian tau aja lagunya yang mana, cari artinya sekalian, yaa ;D

---------------------
Author Pov

Kelima gadis itu sudah berada di kantin, sedang berpencar untuk memesan makanan dan minuman yang mereka inginkan.

Sedangkan satu laki-laki yang terus mengikuti kemana pun Alice pergi sudah duduk di meja yang akan mereka duduki nanti.

"Aaaaaaa ada Ghany!"

"Kak Sean, ya ampun!"

"Anjir! Bang Chandra, nikahin aku Bang."

"Kak Hendery jangan senyum mulu, nanti aku diabetes loh."

"Huaaaa Linggaaaaa! Jangan dingin-dingin mukanya, nanti aku beku liat kamunya."

Teriakan-teriakan terus terdengar saat kelima lelaki itu semakin memasuki kantin dan duduk di meja kantin yang mereka pilih.

"Berisik banget, si tiang," ucap Destiny.

"Heh!" ucap Alice.

"Berisik atuh da! Meni gandeng, nyeri cepil ngadangu na ge, kumaha mun engke jadi conge sok?!" (arti: berisik banget, sakit telinga ngedengernya juga, gimana kalo nanti jadi budek?!).

"Lah kok ngegas?" tanya Alena.

"Kesel," jawab Destiny.

"Ke meja kita yuk, tuh pesenan kamu udah selesai," ajak Keisha.

Destiny pun mengangguk dan membawa pesanannya.

Drrtt... Drrtt...

Ponsel Keisha bergetar, ada yang menelpon dengan nama kontak 'Kak Hilman-arst'.

"Bentar, bawain dulu makanan aku. Nanti aku nyusul," titahnya pada Destiny.

Mereka pun mengangguk dan meneruskan langkah mereka menuju meja yang sudah di tempati oleh Drian.

"Bang Surya sama Kak Adil bakalan kesini," ucap Alice setelah mendapatkan pesan dari kedua kakak laki-lakinya itu.

"Asiikkk, bisa minta traktir sama Kak Adil," ucap Rania.

"Bang Surya beneran mau kesini?" tanya Alena.

Alice hanya mengangguk.

"Tumben," gumam Destiny.

"Bang Manu bakalan kesini ga?" tanya Alice pada Alena.

"Kayaknya sih iya. Ga tau juga sih, kalo Mas Vian mah pasti dateng," jawab Alena.

"Apa liat-liat aku?" tanya Destiny.

"Engga," jawab Alena.

"Hih, ga jelas banget dasar," gumam Destiny.

"Deg degan banget aku pas ditelpon sama Kak Hilman," ucap Keisha yang tiba-tiba datang.

"Tau ga dia ngomong apaan?" tanya Keisha.

Five Girls With LuvTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang