Chen Guyin masih melanjutkan ocehannya. "Suami, apa kau tidak ingat kita berbagi ranjang bersama? Aku yang merawatmu siang malam ketika kau sakit."
Feng Yuxuan benar-benar berniat menampol Chen Guyin sampai masuk ke roda reinkarnasi.
"Wangye, tampaknya kau seharusnya melakukan reuni hangat dengan istrimu bukan? Mu Jiang ini tidak akan mengganggu." Mu Jiang berkata dengan suara lengket dan senyum merekah namun Cui Manting bergidik merasakan aura gelap dari selir ini.
Mu Jiang langsung berbalik untuk membersihkan istana, ia berjalan dengan langkah berat dan bibir sedikit mengerucut. Ketika melihat pohon yang kokoh berdiri, Mu Jiang dengan marah menendangnya beberapa kali sebelum kembali melanjutkan perjalanan.
Kepala Feng Yuxuan kesemutan ketika mendengar ocehan Chen Guyin yang sangat panjang dan bisa diucapkan seluruhnya dalam satu tarikan nafas.
"Bawa dia ke penjara bawah tanah dan kurung disana!" Ucap Feng Yuxuan yang sudah muak dengan ocehan Chen Guyin, dua bawahannya segera menyeret Chen Guyin ke penjara.
Feng Yuxuan mempertimbangkan bahwa Chen Guyin yang membantunya lolos dari kematian, meski Chen Guyin adalah putra Raja Yue tetapi Feng Yuxuan tidak membunuhnya karena ia masih ingat untuk membalaskan budi. Jadi memenjara Chen Guyin di bawah tanah adalah pilihan yang tepat.
Wei Yuan muncul melaporkan bahwa ia sudah menangkap beberapa pejabat yang terlibat dalam kekalahan perang Yezi dan beberapa pejabat yang mengabdi pada Yue setelah Yezi hancur.
Pada kenyataannya perang kali ini mengalami kekalahan bukan hanya dari faktor luar namun juga dari faktor dalam. Kepala Keluarga Meng adalah orang yang bertugas memasok senjata, namun karena keuangan keluarganya goyah sebab terlalu banyak memiliki selir maka keluarga Meng melakukan korupsi menyebabkan senjata yang dibuat memiliki kualitas yang buruk, selain itu jatah makanan kuda diganti dengan rumput sembarangan menyebabkan kuda-kuda tidak memiliki banyak tenaga, dibawah meja para pejabat yang memiliki hati tidak setia membagikan informasi pada Negara Yue, belum lagi banyak pasukan yang membelot. Semua kekacauan ini menyebabkan Kekaisaran Yezi mengalami kejatuhan yang ekstrim.
Feng Yuxuan keluar dari istana, di halaman sudah terdapat puluhan pejabat yang kini diikat dan dipaksa berlutut. Para pejabat ini menangis memohon ampun agar dilepaskan dan bersumpah akan menjadi pelayan yang setia nantinya.
Meng Rulan muncul, ia melihat lusinan keluarga Meng yang menangis tersedu-sedu hingga ingusnya menggantung di ujung dagu. Meng Rulan mengerutkan dahinya jijik melihat Keluarga Meng ini.
"Tuan… Tuan Muda! Tolong bantu aku! Aku sama sekali tidak bersalah! Yang membuat senjata palsu adalah kakakku bukan aku!" Seorang pria dengan penampilan menyedihkan melemparkan dirinya memeluk kaki Meng Rulan. Meng Rulan memang selalu memakai pakaian pria, jadi pria ini salah mengira bahwa Meng Rulan adalah laki-laki.
Meng Rulan memandangi wajah pria yang memeluk kakinya, seketika Meng Rulan merasakan kebencian ekstrim yang menguasai dirinya.
Pria ini jelas adalah orang yang sangat ia kenali, pria itu adalah Meng Yu ayahnya sendiri. Meng Rulan tidak berpikir bahwa akan ada hari dimana Meng Yu memeluk kakinya dan bahkan tidak mengenalinya sebagai anaknya sendiri. Betapa menyedihkannya pria ini.
"Tapi kau juga menikmati uang kakakmu dan memiliki belasan selir di halamanmu." Meng Rulan berbicara, ia memandang rendah Meng Yu. "Bahkan kau menjual mahar ibuku untuk membuat hidupmu nyaman."
Tangisan Meng Yu berhenti sejenak, ia melihat lebih jelas wajah 'Tuan Muda' ini dan baru menyadari bahwa ini adalah putrinya sendiri.
"Rulan! Rulan! Benarkah itu adalah kau? Rulan, bantu ayahmu ini. Ayah sangat menyayangimu, bagaimana bisa ayah mati begitu saja dan membiarkanmu sendirian?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] The Land Becomes A River
Storie d'amoreMu Jiang memiliki penyesalan yang besar dalam hidupnya. Setelah ia jatuh miskin, wanita yang ia cintai wanita yang membuat hubungannya dengan keluarganya hancur meninggalkannya begitu saja saat ia sakit keras. Mu Jiang di atas ranjang kematiannya ha...