Esok paginya " sorry you I tak boleh teman jumpa doctor tengah hari ada meeting dengan client" ujarnya. " its okay naim I pergi dengan bob don't worry" kata ku. " of course I'm worried" katanya yang berlebihan. " ish dah la you better makan sekarang I dah siap kan sarapan" dan dia pun menuju ke meja makan aku mula hidangkan makanan untuknya dan membuatkannya secawan kopi untuk naim. " dah rasa macam ada wife " ujar naim sambil tersenyum melihat ke arah aku. " over betul" kata ku dan dia hanya gelak sahaja. " okay im done thanks for the breakfast masakkan you tak pernah mengecewakan" pujinya sambil mengelus rambut aku. " ish rosak la rambut orang nanti" omelku. " hahaha cute, okay la I pergi dulu nanti you dah gerak dengan bob text me okay noah?" pesan naim. " baik la boss, harini doctor kata boleh tahu dah gender baby" kata ku. " ouhh I hope it's a girl so that I can spoil my princess" kata naim semangat 'my princess' gumamku sendiri I hope its haikal to said like that. " kalau dia lelaki how?" soal ku kembali. " I will teach him how to play a football" kata naim. " no matter its boy or girl I will take care of them and spoiled them" ujar naim lagi sambil mengusap lembut pipi noah. " okay la I gerak dulu. Ingat Jangan buat kerja berat-berat" " ye boss" kata ku. " good boy,bye" kata nya dan melangkah keluar dari rumah. " tidur dulu la sebelum tunggu bob datang"
Aku sedar dari tidur ku selepas mendengar loceng rumah berbunyi aku mengambil telefon di sebelah katil dan melihat jam. " shitt dah lambat" aku terus gelabah menuju ke pintu utama dan membuka nya. Aku lihat bob dengan wajah yang annoyed " bijjj kenapa lama sangat nak bukak pintu you know what time sekarang ni, aku dah try call kau banyak kali but you didn't pick up" bob membebel Panjang. " ye ye sorry, aku terlajak tidur, jap bagi aku 5 minit siap, kau nak minum apa-apa tak". " boleh gak" jawab bob dan aku pun menuju ke dapur dan mengambilkan segelas air untuk bob. Aku menghulurkan air kea rah bob " thanks" ucapnya. " jap bagi aku siap" kata ku. " okay mak buyung cepat sikit" kata bob aku mengambil bantal di sebelah ku dan melempar kearah nya aku tak suka di gelar mak buyung. Bob hanya gelak sahaja. Sedan aku bersiap aku melihat ke perutku yang sedang membuncit dan mengusapnya perlahan. Aku melihat ke almari baju apa yang sesuai di pakai untuk menutup perutku yang telah kelihatan buncit aku melihat sebuah hoodie yang semat di gantung di dalam almari. " maybe ni naim punya,pakai je la" dan hoodie tersebut kelihatan besar bila aku memakainya.
Aku menuju ke arah bob yang sedang menunggu di ruang tamu " jom" ajakku bob melihat ku pelik " mana kau dapat hoodie besar ni" soalnya. " tah maybe ni naim punya" balas ku. Kami pun keluar dari rumah dan aku mengunci pintu sebelum menuju ke kereta bob. Setelah selesai aku pun masuk kedalam kereta dan kami pun menuju ke klinik kesihatan.
YOU ARE READING
What you waiting for
Teen FictionCerita ni maybe agak membosankan dengan penggunaan bahasa yang aku guna sangat rojak. Jadi ni beberapa petikkan yang korang akan baca dalam buku ni "ingat noah I takkan lepaskan you whats mine always be mine!" - haikal "You always been thingking ab...