Chapter 44

32 2 0
                                    


Aku tengah duduk dalam bilik bila aku buka group chat "The Belen" untuk bagi tahu dorang yang aku dah break dengan Haikal.

"Guys, I've broken up," aku tulis.
"Are you okay, Noah?" Bob tanya.
"Do you want us to come over?" Aliah offer.
"No, guys, I'm fine. Aku yang pilih untuk break dengan Haikal, so maybe it's time for me to move on," aku reply.
"Let's go somewhere that can heal you, Noah," Bob suggest.
"Sounds fun," Aliah jawab. "Day trip!!"
"Let's go to PD?" Bob tanya.
"Let's go! Dah lama tak tengok sunset kat pantai," aku cakap.
"When?" Bob tanya.
"Next week?" aku jawab.
"Great, Bob, please book hotel okay?" Aliah cakap.
"Alright then! Night," Bob cakap.

Seminggu pun berlalu, dan hari yang dinanti pun tiba. Kami bertiga pun pergi ke PD. "Angah, bangun sayang, kawan-kawan kamu tunggu kat bawah," mama kejutkan aku. Aku tengok jam, baru pukul 7.30am, awalnya dorang datang, excited sangat ni. Aku terus siap-siap. Lepas siap, aku turun ke ruang tamu. "Morning Noah," kata Aliah dan Bob. "We have a surprise for you, Noah," kata Aliah, sambil keluarkan kotak dan hulurkan ke aku. "Apa ni?" aku tanya. "Bukak la," kata Bob. Aku pun buka kotak tu, and it's a bento cake with the words 'Congrats on your breakup.' Aku tersengih tengok cake tu. "Guys, you didn't have to do this, buat susah je," aku kata.

"Mana ada susah, kau lupa ke Uncle Bob ada bakery, so dia belanja kita cake ni, hahaha," kata Aliah. Yup, Uncle Bob memang ada bakery.
"Angah ajak Bob and Aliah breakfast sekali," kata mama aku.
"Dah lama tak makan kat rumah aunty ni," kata Bob.
"Kalau macam tu, jom la, aunty masak banyak," pelawa mama. Dan kami bertiga pun terus ke meja makan. Banyak benda Bob dan Aliah borakkan, aku pun sesekali menyelit dalam perbualan.
"Mama, mana ayah dengan Along?" aku tanya, nampak tiada kelibat dorang.
"Dorang pergi mancing kat Sekinchan, katanya lepas subuh lagi dah gerak," kata mama. Aku angguk kepala.
"Tadi Bob and Aliah kata nak ajak kamu ke PD," tanya mama.
"Ya mama, takpe ke mama tinggal sorang-sorang kat rumah?" aku tanya, risau kalau mama sendirian.
"Takpe, ngah. Lepas ni mama nak pergi rumah mak long, dia pun sorang-sorang kat rumah," kata mama.
"Kalau macam tu, okay la. Kita orang gerak dulu," aku salam tangan mama.
"Bye aunty, kita orang jalan dulu. Aunty, take care okay?" kata Aliah, sambil peluk mama.
"Yela, Bob, kamu tu bawak kereta elok-elok," mama nasihat Bob.
"Eh, siapa kata Bob drive, Angah yang akan drive nanti," aku jawab. Mereka bertiga terkejut dengan jawapan aku.

"Guys, relax," kata aku dan vroommm!

Setelah dua jam drive, kami sampai di Lexis PD. "Finally, we're here," kata Bob.
"Omg, Noah, your driving is getting better. Lepas ni, we all can rely on you," kata Aliah, puji cara pemanduan aku, hahaha.
"So, we need to check in first, rest kejap, and then petang baru pergi pantai untuk BBQ and water activities," kata Bob, sambil explain plan petang tu. Bob pun pergi kaunter untuk ambil kunci bilik.
"Okay guys, we got our key. Jom," ajak Bob. Kami tunggu buggy yang akan bawa kami ke bilik. Bob pilih hotel atas air. Yup, Bob memang kaya, ayah dia kerja dengan company oil and gas terkenal.
Kami pun sampai bilik yang kami akan duduk untuk dua hari. "Terima kasih abang," kami tiga ucap pada abang buggy tu.
"Same-sama, enjoy your time here," jawab abang buggy tu, then dia pun pergi.

Kami masuk bilik, "Ohemgeeee!" Aliah jerit teruja tengok view laut. Bilik kami ada connecting room dengan dua katil queen size, bilik air, and yang paling penting, our own private swimming pool in the room! Thanks, Bob!!! Aku dengar bunyi dengkuran, Bob tidur atas katil, mungkin penat. Tiba-tiba, idea jahat muncul. Aku panggil Aliah yang tengah ambil gambar kat balkoni.
"Aliah, sini," aku panggil secara berbisik. Aliah angkat kening je, aku tunjuk jari kat bibir, bagi isyarat senyap. Aku bisik kat Aliah, then signal tangan, 1, 2, 3. Kami dua jerit kat telinga Bob, "Arrghhhhhhhh!"
"MAMA!!!!" Bob terus terjaga, kami dua cuma gelak tengok Bob marah dan kejar kami berdua.

Aku terus terjun ke kolam renang dan menjelir lidah. "Wekk, you can't catch me!" kata aku. Bob terus berlari, terjun ke kolam, and kami bertiga gelak.

What you waiting for Where stories live. Discover now