"Nghhh... E-Erik ah! Bi-bisakah kamu engh~ berhenti menghisap le-leherku huh?!" Panji berusaha keras mendorong kepala pria berjas putih itu dari lehernya.
Apa pria ini seekor lintah? Mulut itu benar-benar menempel kuat di lehernya!
Erik cemberut dan menarik bibirnya dari leher indah Panji, "Minggu ini Kamu benar-benar menjaga keperawanan lubangmu dengan baik" Sarkasnya dilanjut mencium pipi Panji cukup lama.
Dia terkekeh kecil saat Panji dengan jijik mengusap pipinya.
"Aku sudah lama tidak merasakannya jadi ayolah bekerja sama dengan juniorku kali ini" Erik memperlihatkan binar mata memohonnya.
Panji menarik-narik pipi Erik, "Jangan menggodaku dan cepat berikan hasil tes DNA-nya!"
Dia melipat kedua tangannya di dada, "Bagaimana aku bisa mengambilnya jika kamu masih betah duduk di pahaku? Atau perlukah kita bermain seks sampai kamu kelelahan kemudian jatuh dari pahaku dulu barulah aku bisa mengambil surat di laci meja?"
Mendengkus, Panji sontak beranjak dari paha Erik dan berganti duduk diatas meja.
Kemudian Erik menarik lacinya dan mengeluarkan map coklat sebelum menyerahkannya kepada Panji.
Penuh penasaran Panji merampas dan membuka map tersebut. Ternyata isinya ada dua lembar kertas. Dia menatap bingung Erik.
"Kenapa ada dua?"
"Untuk apa kamu bertanya lagi? Bukankah kemarin kamu mengirim 3 sampel? Lebih baik kamu memeriksanya sendiri. Aku benar-benar tidak menyangka suatu hari akan melihat hasil tes yang menakjubkan selama 30 tahun hidupku!" Seru Erik bersemangat penuh.
Panji mengeryit namun tidak bertanya lagi dan memilih membaca kertas ditangannya. Dia mengangguk-angguk santai saat melihat hasil tes DNA Zartin yang hampir 100% cocok dengan Singar. Hanya orang buta yang akan menyangkal fakta ini.
Tetapi begitu membaca kertas berikutnya, Matanya melebar. Dia menoleh tajam pada Erik, "Jangan katakan jika kamu memalsukan ini! Kamu bisa mati di tangan Singar!"
Pria yang berprofesi sebagai spesialis genetika itu seketika menaikkan sebelah bibirnya. Dengan tenang dia menjelaskan, "Tuan Singar sendiri yang memintaku untuk menganalisisnya. Kamu pikir aku berani memalsukan data sepenting itu? Jabatanku di rumah sakit ini hanya sebatas dokter, Bukan sebagai direktur utama. Aku menyayangi nyawaku yang berharga dan juga masih menginginkan bokongmu"
Berdecak, Panji meneliti lagi isi kertas itu dengan seksama. Lalu menutup mulutnya, "Tidak mungkin! mustahil! Bagaimana bisa hasil tes DNA tuan Ary hampir seratus persen cocok dengan bocah itu?!" Dia masih membantah hasil tes yang dilakukan mesin.
Penasaran? Silahkan lanjutkan membaca di aplikasi Karyakarsa ☺️ linknya sudah saya taruh di wall paling atas saya😊
KAMU SEDANG MEMBACA
HOT YOUNG PAPA, WILL YA MARRY ME? (Mpreg) (END)
Romance(TAMAT DI PDF DAN BISA JUGA BELI DI APLIKASI KARYAKARSA!)😁 Malam setelah merayakan Anniversary yang ke 4 tahun dengan kekasihnya, Paginya Ary menemukan dirinya di kamar asing dalam keadaan bugil dan keperjakaanya hilang!! Hatinya hancur lebur menge...
