49. Nyaris Dilecehkan

678 33 0
                                    

Ekspresi Singar benar-benar datar dan jelek, Dia melirik pemuda yang sedang menikmati buah mangga. Singar terpaksa harus menemani suaminya itu berjemur di pinggir pantai sebagai hukuman karena terlalu bermain 'kasar' semalam, Walaupun itu adalah permintaan suaminya sendiri.

Hey, Tadi malam hanya kecelakaan tidak disengaja!

Di kedua tangan Ary terdapat sepiring mangga muda dan garpu. Dia berbaring di kursi pantai hanya dengan baju mandi panjang berwarna putih yang terbuka pada bagian dada, Satu kaki ditekuk sehingga paha mulus dan bersih itu menjadi tontonan lapar wanita ataupun pria yang lewat di sekitar mereka.

"Apa? Bisakah kamu tidak menatapku seperti itu?" Ary memandang sinis pria bertelanjang dada dengan bawahan celana pantai tersebut.

"Turunkan kakimu"

"Ada apa dengan kakiku?"

"Itu terbuka"

"Apanya yang terbuka?" Ary tersenyum nakal, Dia menekuk kaki satunya lagi, Celana bokser ketatnya terpampang jelas di luar.

Wajah Singar gelap. Mendadak menarik paksa Ary ke pangkuannya kemudian berbisik, "Pahamu, Jangan memperlihatkannya pada orang lain"

Bulu kuduk Ary meremang saat nafas berat menyelip di lehernya. Dia nyaris menjatuhkan piring mangganya, "Jangan berbisik di telingaku! Itu geli" Ary protes sambil berusaha bangkit dari pangkuan suami palsunya.

Namun tangan lain menahan pinggangnya agar tetap diam, "Jangan bergerak"

"Tapi aku tidak bisa makan jika duduk seperti ini!" Pemuda masih bersikeras sampai tiba-tiba dia diam karena merasa sesuatu menusuk di tengah pantatnya.

Ujung matanya berkedut-kedut, "Serius, Di siang hari?!"

"Shhh... Diam" Singar menenggelamkan wajahnya di punggung suami.

"Aku ingin makan!"

"Makan saja"

"Tapi milikmu sedang menusuk bokongku dari bawah!"

"Dia tidak tajam"

"Tapi lihatlah hasilnya, Dia bisa membuatku bunting!" Geram Ary.

Kekehan samar terdengar dari balik punggungnya, Belum lagi benda di bawah sana seolah-olah ingin merobek jubah mandinya... Garpu dan piring di genggamannya mengigil, Tensi darah Ary naik.

Penuh emosi Ary mengangkat pantatnya lalu menabrakkannya dengan keras di selangkangan pria itu.

"Aa-Mmm!" Sebelum Singar berteriak, Mulutnya telah diisi oleh potongan buah mangga yang benar-benar asam.  

Menggunakan kesempatan ini untuk bangkit dan mengumpat, "Mesum! Hum!" Dia langsung berjalan pulang ke hotel.

Pria berjas hitam melirik satu sama lain lalu berpura-pura melihat kesana-kemari, Bertindak seolah mereka tidak pernah menyadarinya.

Dari memasuki lift, Ary selalu menunduk dan tidak memperhatikan langkahnya.

Bruk

Tubrukan Itu membuat Ary tertolak ke belakang, Beruntungnya dia tidak jatuh. Dengan kesal mendongak, Hanya untuk mengetahui bahwa sesuatu yang ditabraknya barusan adalah Johan.




Penasaran? Silahkan lanjutkan membaca di aplikasi Karyakarsa ☺️ linknya sudah saya taruh di wall paling atas saya 😊🙏

HOT YOUNG PAPA, WILL YA MARRY ME? (Mpreg) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang