Semua inti Axvel masih setia
bersama bahkan, mereka berniat untuk mengadakan camping malam ini mereka semua tidak ada niat untuk pulang ke rumah mereka masing-masing."Ja? Boleh pinjem gitarnya?" Tanya Lia.
Reza lantas mengangIniguk pelan dan memberikan gitar miliknya itu. "boleh, bawa pulang juga gak apa-apa Li, tinggal minta sama Veno gue mah."
Lia lantas mulai menggenjreng gitar itu dan menyanyikan lagu love story milik Taylor Swift, Lia memiliki selera musik yang bagus bahkan ia belajar banyak tentang musik sedari kecil, tadinya ia bercita-cita menjadi penyanyi namun, kedua orang
tuanya tidak merestui jika ia
menjadi penyanyi suatu saat nanti.And i said "Romeo take me, somewhere can be alone, i'll be waiting,
All there's left to the run
You'll be the prince and i'll be the prince
This is love story, baby just say yes...."
Semua inti Axvel menggelengkan kepala mereka mengikuti alunan Lia bernyanyi bahkan, Raveno ikut me lipsync tanpa bersuara. Lia memiliki suara yang sangat indah dan sangat sopan untuk masuk ketelinga.
Setelah Lia selesai bernyanyi
mereka semua bertepuk tangan, ternyata perempuan barbar dan random able seperti Lia memiliki banyak bakat. Maka tidak heran
lagi, jika banyak perempuan iri kepadanya sampai-sampai
mengkritik nya."Suara lo bagus, kenapa gak nyoba buat ikut audisi nyanyi Li?" Tanya Kenzo.
"Gue gak disetujuin sama orang tua gue buat jadi penyanyi mereka, pengen gue jadi CEO sebenernya."
"Sayang banget kalo gitu," Balas Juan.
"Mungkin emang belum takdir aja buat jadi penyanyi. Masih bisa jadi yang lain kok," Balas Lia.
"Kamu mau pulang Li? Besok kita ulangan." Tanya Raveno sambil memainkan nya jaket miliknya.
"Justru karena besok ulangan kita harus ngumpul kaya gini.... Nanti kalo udah lulus kita bakalan bisa kaya gini lagi kan? Dan Axvel masih ada kan?" Tanya Lia dibalas senyuman hangat oleh mereka semua.
"Insyaallah masih Li, kita juga bakalan bisa ngumpul lagi. Btw, kalian berdua nanti bakalan nikah gak nih? Eja doain semoga langgeng yah sampe punya dedek bayi." Ujar Reza dengan ketawa geli.
"Gue tinggal nentuin waktu ja, semoga aja gue sama Lia bakalan nikah nanti."
*********
Kali ini ruangan kelas XIID sangatlah sepi tidak seperti hari biasanya semua orang sibuk dengan soal ditangan mereka. Siapa yang tidak pusing? Baru hari pertama sudah disuguhi dengan ulangan matematika dengan 25 soal pilihan ganda dan 10 soal esai.
Lia merasa pusing karena salah satu soal dan ia belum bisa menemukan jawabannya padahal tinggal satu lagi, ia pun melirik Raveno yang masih berfokus pada kertas ulangan nya sendiri. Lalu, ia membuang nafas kasar karena kepalanya sudah mulai terasa pusing.
"Nomer dua lima jawabannya C." Ujar Raveno dengan pelan.
Lia lantas langsung mengisi jawaban di nomer itu lalu menaruh kertas itu untuk dikumpulkan.
Setelah itupun karena waktu
istirahat Lia langsung duduk kembali menyampari Raveno kekasihnya itu. "Rav, mau jajan bareng gak?""Nanti aja, gue mau ngasih tau kalo Fanya udah ketangkep dan dia udah ada di dalam jeruji besi itu." Beri tahu Raveno kepadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Raveno Cakrawala [End]
JugendliteraturLiana Alvender Ruby, seorang perempuan yang dikenal sebagai perempuan angkuh, keras kepala, egois dan sombong. Namun, semua pandangan itu berbalik dengan kenyataannya, Lia ia mempunyai banyak luka dan trauma. Ia punya seribu alasan mengapa ia bers...