30. First love.

381 58 1
                                    

“Aku sungguh-sunguh mencintaimu dengan sangat tulus setelah mengenal jauh sosok dirimu lebih dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Aku sungguh-sunguh mencintaimu dengan sangat tulus setelah mengenal jauh sosok dirimu lebih dalam.”

Raveno Cakrawala.

********

Setelah selesai berkeliling kota Jakarta dengan sepeda Raveno
dan Lia memutuskan untuk pulang mengganti seragam sekolah mereka.

Raveno yang sedang menonton film di ruang tengah sambil meminum coffee americano pun, merasa sedikit bosan.

Ia melirik ke belakang dan tidak menemukan Lia yang sedang beraktivitas atau memunculkan batang hidungnya.

"Si bawel kemana lagi, gue bosen pengen ke mansion cuma....
Lah iya gue harus tau yang lain
soal Lia, ni orang kemana lagi." Ujar Raveno dengan dirinya sendiri.

Akhirnya laki-laki jangkung itupun menaiki tangga satu persatu lalu menuju kamarnya dan menemukan Lia yang sedang asyik menonton drama Korea di ponselnya.

"Lia ayo, ke markas. Gue mau ngomong sama yang lain."

"3 jam lagi Ven, gue lagi asik nonton film zombie nih sayang kalo di skip terus." Tuturnya merasa malas beranjak dari kasur.

"Bangun atau gue siram air." Ancam Raveno.

Mendengar ancaman itu Lia
langsung mematikan ponselnya dan bersiap-siap untuk pergi.

*******

"Demi apa Lo mau join Axvel?" Ucap Damian tak percaya.

"Demi apapun itu," jawab Lia singkat.

Setelah mendengar itu Damian tersenyum lalu bertepuk tangan pelan. "Selamat Lo udah jadi bagian kita."

"Widih selamat Li. Btw, kita rayain gak nih?" Ucap Kenzo merasa hari ini sangat spesial.

"Boleh tuh, kita party makan di restoran aja mau gak?" Tawar Raveno.

"Wih, dengan senag hati gue Ven," ucap Reza lalu merangkul nya.

"Kalo soal makan, Rehan ikut ya bang?" Pintanya.

"Boleh Han, otw gas nih." Ucap Kenzo dengan semangat.

******

"Cheers!" Ucap semua inti Axvel kompak bertosan dengan minuman soda yang ada di gelas mereka masing-masing.

Setelah itupun mereka meminum minuman itu, lalu bertepuk tangan dengan meriah.

"Jarang-jarang kita party kaya gini sampe nyewa restauran." Ucap Reza bangga.

"Setel musik Napa biar seru!"
Teriak Kenzo dan beberapa menit kemudian pegawai restoran tersebut menyalakan sebuah musik.

Raveno Cakrawala [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang