"Kamu bilang naik motor?" Tanya Alana sembari matanya menatap kearah depan. Jack disebelahnya menyetir mobil dengan senyum tipisnya.
"Nanti, kamu akan tau sayang."
"Baiklah suamiku~" jawab Alana kemudian menyandarkan kepalanya di jendela mobil sembari menatap pemandangan luar.
Matanya menyerngit dan dengan panik ia menegakkan tubuhnya.
"Jack! Itu siapa? Ramai sekali, ayo putar balik. Bagaimana jika mereka orang jahat?!"
'Orang jahatnya sedang bersamamu sayang, tidak ada yang lebih jahat dari suamimu ini.' batin Jack geli
"Mereka bawahanku sayang."
Tepat setelah Jack berkata seperti itu mobil berhenti, orang-orang disana menunduk tanda hormat kepada Jack.
"Selamat pagi tuan Dixon. Semua sudah siap."
"Bagus." Ujar Jack kemudian salah satu dari mereka memberikan helm untuk Jack dan Alana.
"Ini motornya tuan."
Alana merangkul lengan Jack. Sejujurnya ia sedikit takut, karena semua bawahan Jack terlihat menyeramkan dengan tubuh kekar dan ekspresi datar mereka. Jack yang menyadari gelagat aneh Alana kini berdehem membuat semua bawahannya menoleh kearahnya."Tersenyumlah! Istriku tidak nyaman melihat kalian!." Geram Jack kala mereka tak paham dengan kode yang diberikannya.
Sedetik setelah Jack berkata demikian, semua raut datar berubah menjadi senyum. Alana bergidik, berubah cepat sekali, batinnya.
"H-halo semua"
"Hai nyonya, selamat pagi. Kami senang bertemu denganmu!" Jawab salah satu dari mereka.
"Ayo nyonya, kita bersenang-senang mengelilingi kota London ini!" Jawab yang lainnya.
Alana tersenyum kecil, wajah yang galak tadi seolah berubah menjadi manis. Alana ingin tertawa tetapi ia tahan sekuatnya, jiwa recehnya benar-benar tidak bisa dihilangkan.
Kemudian mereka semua pergi dari perbatasan mansion dan jalan raya. Alana melingkarkan tangannya, memeluk perut suaminya dengan erat. Senyum lebarnya menghiasi wajah cantiknya.
Meski ia merasa Jack berlebihan karena bawahannya berkendara di sisi-sisi motornya seolah mereka adalah gang motor, Alana bersyukur Jack begitu memperdulikannya dan mempersiapkan sematang ini.
"Terimakasih Jack!" Ucap Alana sedikit keras agar Jack mendengarnya.
"Anything for you baby!" Balas Jack tak kalah kerasnya.
Kemudian mereka tertawa. Hari ini rasanya sangat cerah dan menyenangkan. Alana selalu berharap bahwa moment seperti ini akan bertahan selamanya diantara mereka namun dibalik itu semua takdir tidak ada yang tau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jack's Obsession
RomanceBagaimana jika waktu liburan yang kamu pikir akan menyenangkan justru membawamu kesebuah sangkar tanpa pintu? Dimana seseorang yang tidak pernah kamu bayangkan kini sangat terobsesi denganmu. "Apa kamu pikir aku akan dengan mudah melepasmu hanya den...