Part 45 -Room Tour

14.1K 470 25
                                    

NOTE :

Jika kamu ingin melihat visual Jack dan Alana serta berbagai gambaran yang ada di cerita ini bisa cek akun Instagram @yourawerose

.

.

.

"Love you Mr. Cruel."

( Aku mencintaimu tuan kejam)

"Anaa" Jack tak terima mendapat panggilan seperti itu.

"Hehehe.. love you my husband."

.

.

.

"Oh ya aku baru sadar, dimana Samuel? Kenapa ia tidak datang juga kemari."

"Ekhem.. he's died."

(Dia mati)

"Jangan bercanda Jack.. that's not funny."

"Sepupu Jack yang membantu Adrian untuk menculikmu ana"

Ethan bersuara, Alana yang sebelumnya melingkarkan tangannya dileher Jack kini terlepas dan duduk lebih tegap.

"Alana.. tak mengerti dad. Tolong jelaskan.."

Ethan dan Cleora berpandangan kemudian Cleora mengangguk seolah meyakinkan suaminya untuk menceritakannya.

"Samuel memiliki dendam kepada Jack karena kejadian beberapa tahun lalu. Saat itu Jack masih berusia 9 tahun. Ibunya, yang merupakan adik Cleora meninggal karena menyelamatkan Jack saat Jack diculik oleh komplotan musuhku."

"Ia mengorbankan dirinya dengan menerima peluru yang seharusnya mengarah kepada kepala Jack. Aku tidak tau bahwa Samuel selama ini terus dendam kepada Jack sampai kita kecolongan seperti ini. Samuel membantu Adrian dalam pelarian dirinya, ia juga yang membuat akses dijalan menuju ke mansion, ia juga yang menyekap dan mengancam Watson untuk tidak mengatakan keberadaan mu melalui cips yang ada ditubuh mu."

Alana mengatupkan bibirnya mendengar perkataan Ethan. Ia tidak menyangka Samuel juga merupakan dalang dari kejadian tragis yang menimpanya dua bulan lalu.

"Jangan dipikirkan, ayo kita istirahat."

Jack memecahkan keheningan yang terjadi beberapa saat disana. Mereka semua setuju karena mengerti situasi, Alana pasti tidak menyangka akan fakta itu.

"ayo kita melihat kamar kita, aku mendesign nya khusus untukmu sayang." Jack berdiri dengan merangkul pinggang Alana.

Kemudian yang lain kembali ke kamar yang telah disediakan Jack. Rumah dengan nuansa classic minimalis yang berwarna seputar abu-abu, putih, dan hitam. Konsep yang sederhana tetapi tidak meninggalkan kesan mewahnya.

Disini hanya ada dua lantai saja, tidak seperti di mansion yang memiliki tiga lantai. Kamar Jack dan Alana berada dilantai dua dimana selain ada kamar mereka disana juga terdapat dua pintu lainnya yang belum Alana tebak ada apa didalamnya.

"Jack, kamu juga pernah diculik?"

"Sst, nanti dulu ceritanya.. aku akan menunjukan sesuatu kepadamu."

"Lihatlah!"

"WOW! "

Alana yang sebelumnya sempat lesu kini memasuki kamar barunya dengan semangat, matanya menatap seluruh penjuru kamar, logo EXO terpampang jelas sebagai langit-langit kamar ini, bahkan ada foto satu group Exo yang terpajang dimeja rias. Tema kamar ini benar-benar seputar Exo dan Galaxy. Seolah menggambarkan Exo Planet.

"Sejak kapan kamu tau aku suka Exo?!"

"Apa yang aku tidak tau mengenai kamu sayang? Selain ingin menikah ala princess desney kamu juga sangat mengidolakan boygroup Korea ini kan?"

Jack's Obsession Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang