Gema berdecak kesal saat membuka twitter, dan halaman berandanya pertama menampilkan menfess dari base FEB yang mem-posting foto Gaby secara terang-terangan dengan caption yang tidak enak dilihat.
Untung saja ia sudah menghapus aplikasi twitter dari ponsel gadis itu.
Layar ponselnya berganti menjadi telepon. Terpampang jelas nama Gaby di sana.
"Halo?"
"Hm." Ingat, ya. Gema masih cuek dengan Gaby. Bahkan semalam ia tidak memeluk gadis itu. Tapi Gaby merasa tidak masalah.
Toh, pagi-pagi ternyata Gema ketahuan mengecup dahinya kilat saat ia masih tertidur pulas.
"Kamu lagi di mana?"
"Kampus."
"Iya aku tau. Maksudnya lagi di ruang BEM atau di kelas?"
"Kantin."
Gaby terdiam sejenak berusaha biasa saja dengan nada Gema yang amat dingin. "Aku mau ketemu Arza. Tapi dengerin dulu."
Gema tidak membalas.
"Aku mau ketemu dia tapi ada pacarnya juga. Karena lusa, Arza udah berangkat ke Kalimantan."
"Ya."
"Kamu kenapa, sih?"
Satu alis Gema naik. Mengapa jadi Gaby yang sewot? Harusnya kan--ah, sudahlah. Kenyataan memang sulit diterima bahwa gadis itu belum mencintainya.
"Gue ada kelas. Mau masuk," ucapnya ketus dan berbohong.
Sedetik kemudian Gaby memutus sambungan telepon itu membuat Gema mengernyit heran.
"Dasar cewek. Untung istri," gumamnya, lalu meneguk kaleng berisi soda.
Tepukan di bahu membuatnya menoleh cepat. "Kusut amat muka lo," ucap Jalu, terkekeh lalu terduduk di hadapannya.
"Baru selesai kelas?" tanya Gema mengalihkan topik, yang mendapat anggukan dari Jalu.
"Lo tau berita baru gak, Gem?"
Gema menghela napas berat. "Gaby, kan?"
"Nah, iya bini lo. Itu mereka dapet fotonya dari mana anjir?" desis Jalu, sedikit mencondongakan badannya agar tidak terlalu jelas ucapannya.
"Lo tau Fernando anak IT angkatan 17, kan?"
Gema mengernyit. Sepertinya ia tidak asing mendengar nama itu.
"Yang rambutnya agak pirang, terus bola matanya agak biru gitu. Anak inter, Gem," bantu Jalu agar Gema mengingatnya.
Yang dimaksud Jalu inter adalah anak international.
"Lo sama Reno sempet ngomongin dia pas BEM lagi open recruitment. Masa gak inget, sih?" Jalu mulai gregetan.
"Inget dikit," balas Gema. "Kenapa emang?"
"Nah, kebetulan banget nih si Kemal anak divisinya Reno. Dia anak IT juga dan bisa bobol instagram yang nama akunnya itu nama bini lo. Ya gue nyebutnya faker lah. Dan lo tau apa?"
Gema mendesis pelan lalu menyugar rambutnya ke belakang. Ia sudah tahu alur pembicaraab Jalu.
"Gue tau alur omongan lo. Reno ke mana?"
"Ke toilet tadi." Se per kian detik akhirnya Reno melangkah dari arah lift menuju kantin. "Tuh, orangnya."
Gema menoleh singkat. Mendapati wajah Reno yang tampak murung.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGEMANTRA [END:REVISI]
Genç KurguIa ingin membuktikan. Bahwa cinta tumbuh itu bisa dari rasa terpaksa. --Algemantra-- 9aglie© (BELUM REVISI) Start : Selasa, 24 Oktober 2023 Finish : Kamis, 23 Mei 2024 🎖 RANK #1 married [Sabtu, 9 Maret 2024] plagiat? viral ❕️