_______________________________
PUSAKA TAMA KARISMA POV
________________________________Pukul 7 p.m
Aku, Mayu, dan Taki berada di rumah Sabila yang ada di samping rumah Gavi. Di sana Sabila masak untuk kami dan kami pun makan malam bersama sambil menceritakan hasil pertemuan kami."Iya, saat aku menceritakan kondisi Gavi, Ayah dan Ibunya kaget dan merasa sangat sedih. Ayah dan Ibu Gavi berkata bahwa kedepanya mereka berusaha merawat dan memperhatikan Gavi dengan baik. Selain itu Ayah dan Ibu Gavi berkata bahwa mereka tidak memiliki keberanian untuk berurusan dengan keluarga Tenza" jelas Sabila
"Mulai besok Gavi tidak lagi pergi ke sekolah. Kesehatan mentalnya semakin memburuk" tambah Mayu
"Sabila, katakan kepada Yamamoto - san untuk memperketat keamanan rumahnya besok" ucapku sembari menyantap makanan buatan Sabila "Kedepanya aku juga akan memantau kediaman Yamamoto - san dengan caraku sendiri" lanjutku yang terus makan teriyaki
"Sebenarnya apa yang terjadi? Ceritakan juga pertemuan kalian dengan Ayah Ethan" kata Sabila penasaran
"Jangan bilang kau malas menjelaskanya?!" tanya Mayu kesal
"Di depan kami Tenza sialan itu, bersikap sangat baik seolah-olah dia adalah Ayah yang baik dan adil dengan mengatakan bahwa dia akan bertanggung jawab atas perbuatan anaknya. Tapi di belakang kami Tenza memihak pada anaknya" jawab Taki
"Tentu saja akan begitu Taki. Orang tua seperti itu tidak akan terima dan tinggal diam jika anaknya di salahkan." sahutku
"Aku sudah menetapkan Doktor yang akan mengurus kesehatan Gavi. Miho Sugawara Sensei, pemeriksaan akan di mulai besok pagi jadi bilang kepada Yamamoto - san agar tidak menerima doktor lain sebelum Dr. Miho belum datang. Tenza bisa saja mengirim doktor yang di tugaskan untuk mencelakai Gavi" jelasku sambil mengambil nasi
"Bagaimana jika Dr. Miho di hadang dan Doktor utusan Tenza datang mengatasnamakan bahwa dirinya adalah Dr. Miho atau orang yang menggantikan Dr. Miho?" tanya Sabila
"Dr. Miho Sugawara bisa bela diri. Kalian tenang saja, dia itu mantan yakuza" jawabku sembari melirik Taki di sampingnya. Karena dia lah yang memperkenalkan diriku ini dengan Dr. Miho
"Iya... " Taki
Suasana ruangan itu mendadak sunyi.
"Hey apa kalian meragukan rencanaku?" tanyaku"Aku tidak menyangka bahwa kamu berpikir sampai sejauh itu" Mayu
"Aku masih penasaran, bagaimana caramu memantau kediaman rumah Yamamoto - san, memasang kamera cctv?" tanya Sabila
"Ya sebelum pulang aku akan memasang cctv, dan das external positioning alarm detector infrared beam sensor bar secara tersembunyi. Aku harap kalian paham alat yang aku sebutkan tadi." jawabku
Mayu dan Sabila diam, sepertinya mereka tidak paham.
"Fungsi das external positioning alarm detector infrared beam sensor bar secara singkat adalah untuk mendeteksi gerakan atau pergerakan yang mencurigakan di sekitar area tertentu di luar ruangan. Sensor itu bekerja dengan menggunakan sinar inframerah yang dipancarkan antara dua titik, dan akan memberikan peringatan atau alarm jika sinar tersebut terganggu oleh benda atau gerakan yang melewati jalur sinar tersebut. Ini dapat membantu dalam menjaga keamanan dan keamanan properti, memperingatkan pemilik atau petugas keamanan tentang potensi ancaman atau kehadiran yang tidak diinginkan." jelasku lagi
"Begitu ya" Sabila mulai memahami apa yang baru saja aku jelaskan
Bel rumah Sabila mendadak berbunyi. Sabila bangun dari tempat duduknya dan membuka pintunya, karena saat itu kami makan di ruang utama kami bisa melihat siapa yang datang ketika pintu itu di buka.

KAMU SEDANG MEMBACA
DAFTAR PUSTAKA: DAFINA TARISTA X PUSAKA TAMA KARISMA
RandomLanjutan dari cerita saya sebelumnya yang berjudul: KARISMANYA AMERIKA DAFTAR PUSTAKA bukanlah kumpulan referensi atau sumber yang digunakan dalam penulisan suatu karya, seperti buku, jurnal, artikel, situs web, atau sumber lainnya yang relevan deng...