Daftar Pustaka 06

8 4 0
                                    

Author Pov
_____________
Malam ini Dafina Tarista sedang makan malam bersama Ayah dan Ibunya di ruang makan.
Ibunya Dafina yang bernama Emma, sangat lemah lembut, penyayang dan bijaksana. Sedangkan Ayah Dafina, Victoria sebenarnya adalah orang yang overprotektif mengenai anak gadisnya.

Mengenai hubungan Dafina dengan Pusaka Tama Karisma,  Victoria setuju. Karena Tama adalah anak dari sahabatnya sendiri yakni Karisma dan Ame Rika. Victoria, percaya bahwa Karisma dan Ame mendidik Tama dengan baik.

Di tengah makan malam itu Victoria dan Emma berbincang-bincang bersama Dafina mengenai hubungannya dengan Tama.

"Dafina - chan, apa Tama pernah marah atau melakukan hal yang tidak baik kepadamu?" tanya Emma

"Selama ini Tama tidak pernah marah dan dia sangat baik Ibu" jawab Dafina

"Apa Tama orang yang romantis?" tanya Emma lagi

"Kurasa tidak" sahut Victoria

"Romatis itu apa?" tanya Dafina yang di penuhi rasa ingin tahu

"Hmm seperti mampu merangkai kata-kata indah dan melakukan hal-hal manis untuk membuat orang lain bahagia" jelas Victoria sembari menikmati makan malamnya.

Dafina diam sejenak untuk memahami penjelasan Ayahnya sekaligus mengkategorikan Tama orang yang romantis atau tidak.

"Romantis atau tidak bukan hal yang penting sih" sahut Victoria memecahkan lamunan putrinya.

Dafina, melanjutkan aktifitas makan malamnya, sementara kedua orangtuanya sibuk berbisik-bisik membicarakan sesuatu yang tidak di pahami oleh Dafina.

"Aku ingin bertanya apakah Dafina dan Tama sudah pernah berciuman" bisik Victoria kepada Emma sambil melihat anaknya yang masih sibuk makan

"Sebaiknya jangan tanyakan hal itu dulu" bisik Emma

"Memangnya kenapa?" tanya Victoria berbisik

"Kau bisa membuat Dafina tidak nyaman dan mereka berdua ini masih SMA jadi sudah pasti belum" jawab Emma

Victoria kembali berbisik lagi kepada Emma "Tidak nyaman bagaimana? Aku hanya bertanya, itu saja. Dan hubungan percintaan anak SMA sekarang itu agak mengerikan. Dan Karisma Juniro itu sedikit nakal, susah di bilangin"

"Benar juga ya, Ame Rika juga sering di panggil ke sekolah karena kenakalannya" Emma menambahi ucapan Victoria

"Naah kan" Victoria

"Tapi apa hubungannya dengan ciuman?" tanya Emma sambil berbisik

"Ada... " Victoria merasa bahwa sekarang malah giliran Emma yang tidak paham.
Yaampun aku lupa kalau dulu istriku juga sangat polos dan tidak paham dengan hal yang beginian.

Victoria menatap ke arah Dafina "Dafina dan Tama sudah pernah berciuman?" tanya Victoria blak-blakan

"Belum pernah Ayah" kata Dafina tanpa ada keraguan

"Begitu ya, baiklah" Victoria

Setelah makan malam Dafina pergi ke kamarnya, dia terkejut ketika melihat Pustaka yang sedang berbaring di atas tempat tidurnya.

"Kenapa masih berdiri di situ? Cepat masuk dan tutup pintunya" kata Pustaka kepada Dafina

Gadis lugu itu langsung menurut apa yang di katakan oleh Pustaka. Dia berpikir sejenak, untuk menyelinap masuk ke dalam kamarnya Pustaka pasti memanjat pagar yang membentengi rumahnya.

"Kamu masih sakit, belum sepenuhnya pulih. Mengapa kamu memaksa untuk datang kesini?" tanya Dafina yang melangkah mendekati Tama

"Jangan duduk di lantai, ayo duduk di dekatku sini sayang" kata Pustaka sembari bermain game analog di hp nya

DAFTAR PUSTAKA: DAFINA TARISTA X PUSAKA TAMA KARISMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang