Daftar Pustaka 11

4 2 0
                                    

Aku berlari ke parkiran sekolah, untuk mengemudikan mobilku. Tiba-tiba saja aku di kejutkan bahwa Ariskana sudah ada di sana. Padahal tadi dia itu mengikutiku ke ruang OSIS, aku juga keluar lebih dulu darinya.

"Kenapa malah melamun? Ayo masuk" kata Ariskana kepadaku

Aku masuk ke dalam "Kau bisa teleportasi?" tanyaku sembari menutup pintu mobilnya

"Entahlah" kata Ariskana yang langsung mengemudikan mobilnya "Chiko mengatakan bahwa keberadaanmu di kelas 10 MIPA 9 meberikan dampak positif. Hari ini kalian juga menjadi tranding topik di group telegram ASEKMA (Anak Sekolah Karya Maju)" Ariskana memberikan hp nya kepadaku

Aku melihat dan membaca komentar anak-anak dari fotoku dan Dafina yang di unggah di group tersebut. Setelah puas membaca chat tersebut aku mengembalikan hp nya Ariskana.
"Dunia SMA Karya Maju langsung gempar karena kedatanganku dan Dafina" ucapku

"Kau tahu, aku kira Dafina itu kadar cantiknya setandar seperti cewek-cewek yang lainnya. Tapi setelah bertemu dengannya tadi pagi aku tercengang dan ternganga melihatnya. Ternyata Dafina itu cantik buanget" kata Ariskana

"Begitulah" aku

"Untung pacarnya Dafina paket komplit. Tampan, genius, dan bisa karate. Jika tidak" Ariskana

"Jika tidak, orang yang bernama Ariskana akan merebut Dafina. Bukan hanya Ariskana saja sih" ucapku blak-blakan yang memotong ucapan Aris

"Benar" Ariskana menghentikan mobilnya di samping Dafina yang saat itu sedang jalan kaki. Dafina membuka pintu mobil dan duduk di sampingku "Aku kira kamu masih lama Tama" dia menutup pintu mobil. Lalu Aris mengemudikan kembali mobilnya.

"Karisma Junior sekarang kita mau kemana?" tanya Ariskana

"Dafina, mau langsung pulang?" tanyaku

"Ibu memintaku untuk langsung pulang. Jika Tama dan Ariskana free dan tidak keberatan silahkan mampir ke rumahku" kata Dafina

"Iya kami akan mampir ke rumah kamu" aku menggengam tangan Dafina yang begitu halus dan lembut.

Tak lama kemudian kami sudah sampai di depan rumah Dafina.
Dafina mengajak kami masuk dan di dalam kami bertemu Tante Emma.

"Ibu ini Tama, ternyata Tama juga di Indonesia Ibu. Kami satu sekolah dan satu kelas lagi" kata Dafina

"Iya Dafina, Ibu dan Ayah sudah tahu dari tante Ame Rika dan Om Karisma" kata Tante Emma

"Kenapa Ibu dan Ayah tidak memberitahuku?" tanya Dafina

"Soalnya Tama mau membuat kejutan untuk Dafina" kata Tante Emma

"Begitu ya, dan oh iya ini Ariskana. Katanya Tama, Ariskana tinggal bersamanya. Apa Ibu dan Ayah sudah tahu tentang Ariskana juga?" tanya Dafina kepada Ibunya

"Belum Dafina. Ibu belum tahu" kata Tante Emma

"Ariskana ini, adalah anak angkat dari Kakek dan Neneknya Tama" kata Dafina

"Begitu ya sekarang Ibu tahu" Tente Emma menganggukkan kepalanya "Kalau begitu ajak Ariskana dan Tama masuk ke dalam" kata Tante Emma

"Ayo Tama, Ariskana" Dafina berjalan lebih dulu. Lalu aku dan Ariskana mengikutinya, kami duduk di ruang tamu sambil makan makanan yang di suguhkan oleh Dafina dan juga Ibunya.

"Tadi ada seseorang yang menemuiku saat pulang sekolah. Dia bernama Yusinta, dia mengajakku untuk ikut ekstra kurikuler karate. Dan aku menolaknya" kata Dafina

"Kenapa kamu menolaknya?" tanya Ariskana

"Karena aku akan belajar karate langsung bersama Ayah" jawab Dafina

DAFTAR PUSTAKA: DAFINA TARISTA X PUSAKA TAMA KARISMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang