Daftar Pustaka 48

5 3 0
                                    

Dafina Tarista POV
_____________________
_____________________
Sepulang dari Hongkong aku beristirahat sejenak. Lalu di malam harinya aku makan malam bersama dengan Ayah dan Ibuku.
Ketika makan malam berlangsung aku menceritakan pengalamanku mengikuti Olimpiade internasional di masa SMA. Olimpiade ini bukan pertama kalinya bagiku sebelumnya saat aku masih sekolah dasar dan sekolah menengah aku sudah pernah mengikutinya berkali-kali dan selalu menang.

"Apa Dafina bertemu Tama?" tanya Emma (Ibuku)

"Iya, namun kami menjaga jarak. Dan setelah perlombaan selesai kami baru mengobrol" jawabku

"Baik, Ibu paham" Ibuku mulai menyantap hidangan makan malamnya kembali

"Aku juga bertemu dengan Aldeana dan Liana untuk pertama kalinya" ucapku lagi. Aku berpikir untuk segera membahas perjodohanku dengan Aldeana yang tidak pernah aku ketahui.

"Benarkah? Bagaimana menurut Dafina? Maksud Ibu, seperti apa Aldeana itu? Itu pertama kalinya Dafina bertemu secara langsung kan?" tanya Ibuku lagi

"Aku masih belum tahu banyak tentangnya Ibu" jawabku

"Apa dia keren?" tanya Ayah

"Dia rambutnya pirang, tubuhnya tinggi, tidak gemuk dan tidak kurus, matanya berwatna biru, kulitnya putih" jawabku

"Iya Ayah sudah tahu itu. Ayah dan Ibu sudah berkali-kali bertemu Aldeana, Ayah bertanya pendapat Dafina terkait dengan Aldeana itu bagaimana? Apakah Aldeana itu keren atau tampan atau yang lain?" tanya Ayahku lagi secara rinci

"Iya dia keren dan fashionable tapi tidak seratus persen" jawabku, melihat sosok Tama  yang melintas di pikiranku.

"Tentu saja Dafina akan berkata seperti itu. Karena Dafina sudah memiliki Pusaka Tama Karisma" jawab Victor Ayahku

"Itu benar" jawabku

Hp Ayahku mendadak berbunyi karena di telpon seseorang. Ayah melihat layar hp nya.
"Ame Rika?" tanya Ayah dengan rasa penasaran mengapa sahabat karibnya menelpon. Setelah itu Ayah menjawab panggilan telepon dari Ibunya Tama. "Moshi-moshi Ame Rika, tidak biasanya kamu menelponku"

Victoria, maaf mengganggu waktu makan malam kalian - Tante Ame Rika

"Tidak apa-apa Ame Rika" jawab Ayah sambil makan dan mengunyah makanan

Aku sendiri aslinya juga sedang makan malam bersama keluargaku - Tante Ame Rika

"Begitu ya, jadi bagaimana apa ada sesuatu yang ingin kamu bahas?" tanya Ayah

Iya, sebelumnya aku ingin kamu mengaktifkan speakernya. Aku ingin Emma dan Dafina mendengarnya juga. Di sini aku pun melakukan hal yang sama, Karisma dan Tama-chan bisa mendengar suara kalian. Jangan banyak tanya lakukan sesuai perintahku oke?! - Tante Ame Rika

"Baiklah" Ayah mengaktifkan fitur loudspeaker dan meletakkan hp nya "Aku sudah melakukannya Ame Rika. Mari kita mulai rapatnya" jawab Victor yang tidak sabar karena sudah lama ia tidak berbicara seperti ini.

Victor, sahabatku aku mendengar berita bahwa keluarga Mitchell akan menjodohkan Dafina. Apakah itu benar? - tanya tante Ame Rika

Aku tadinya berencana untuk meminta penjelasan Ayah sendiri tapi secara tiba-tiba Tante Ame Rika menelpon dan membahasnya. Sepertinya Tama mengatakan hal itu kepada Ibu dan Ayahnya.

Pertanyaan Tante Ame Rika menjadikan suasana makan malam sangat menegangkan.

"Iya, itu perintah Ayah dan Kakakku. Tapi aku menentangnya dan mereka terus memaksa untuk menjodohkan Dafina dengan anak Kakakku" jawab Victor

DAFTAR PUSTAKA: DAFINA TARISTA X PUSAKA TAMA KARISMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang