PUSTAKA POV
_________________
_________________Ibuku memang punya penyakit yang cukup parah, apa lagi saat ini Ibuku sedang hamil. Itu membuat Ayah dan juga diriku menjadi semakin cemas dan khawatir dengan Ibu dan calon bayinya. Berdasarkan hasil pemeriksaan Dokter, calon bayi dalam kandungan Ibu baik-baik saja akan tetapi kesehatan Ibu memburuk setelah meninggalkan jadwal pemeriksaan rutinan yang harus di lakukan seminggu sekali.
Lalu keesokan harinya Ayah mengatakan bahwa dirinya lah yang akan menemani Ibu, dan ia menyuruhku untuk pergi ke sekolah. Aku pun menuruti permintaanya dengan berangkat sekolah disertai perasaan sedih namun mencoba untuk tetap kuat dan terlihat baik-baik saja.
Sesampainya di sekolah, aku merasa ada yang tidak beres. Semua siswa melihatku dengan tatapan mata yang tidak biasa, setiap perkataan yang keluar dari mulut mereka adalah hinaan dan cacian buruk yang di tujukan kepadaku.
Aku menghela nafas panjang dan menarik salah satu anak kelas 1 yang saat itu fokus melihat hp nya.
"Coba lihat" aku merebut hp nya dan melihat artikel yang menjelek-jelekan tentang diriku.
Setelah itu aku mengembalikan hp anak kelas 1 tersebut.Artikel itu berisi tuduhan palsu tentang diriku. Di dalam artikel itu ada fotoku dengan penampilan yang lain beserta video pertengkaranku dengan anak-anak nakal tadi malam. Sesampainya di kelas aku langsung membuka laptop dan menyalakannya.
"Baiklah, mari kita cari siapa yang menulis berita palsu itu" ucapku yang mulai mengotak-atik laptopku dengan bahasa pemrograman."Ohayou Pustaka-san" sapa Taki yang memasuki kelas dan menhampiriku. Dari suasana pagi ini yang sangat heboh karena diriku aku yakin Taki sudah tahu beritanya.
"Ohayou Taki-kun" aku masih fokus dengan laptopku.
Taki, melihat apa yang aku lakukan "Apa yang akan kamu lakukan setelah menemukan pelakunya?" tanya Taki kepadaku dengan rasa penasaran.
"Menghajarnya" jawabku yang berbicara asal-asalan dan mencoba untuk tetap tenang dan santai walau aslinya ingin membunuh orang. "Tidak, aku bercanda" jawabku lagi
"Pustaka-san, Pak Kepsek memintamu untuk datang ke kantornya" kata Mayu yang baru saja tiba di kelas
"Brak" aku langsung bangun dari tempat duduk "Taki-kun, apa kamu bisa melanjutkannya?" tanyaku
"Iya, tentu saja. Serahkan padaku" jawab Taki, langsungsung mengambil alih tempat dudukku dan melanjutkan tugasku mencari pelaku yang telah menulis artikel tersebut.
Pagi ini moodku benar-bebar sangat buruk, sepanjang perjalanku menuju ke kantor Pak Kepsek aku mendengar hampir semua siswa mengolok-olok diriku.
"Dia baru saja tobat dari tindakan masa lalunya kan? Masa iya sih berulah lagi?"
"Aku benar-benar tidak percaya bahwa iblis di dalam diri Karisma yang buruk akan bangkit lagi"
"Sulit di percaya, dia baru saja menang olimpiade kemarin tapi setelah membaca artikel itu aku jadi tidak yakin kalau itu hasil dari jerih payahnya sendiri"
"Maksudmu ada kecurangan di dalamnya?"
"Hahaha berandalan tetaplah berandalan"
"Apanya yang berubah menjadi lebih baik ha?"
"Tidak kaget sih, seperti itulah Karisma yang sesungguhnya"
"Kalian tidak ingat apa di hari pertamanya masuk sekolah?
"Dulu waktu masih berada di Sekolah Menengah dia juga pernah di skors tiga bulan kan?"
Lalu aku memasuki kantor Pak Kepsek dan menghadapnya. Aku menceritakan semuanya secara apa adanya dan sialnya Pak Kepsek tidak mempercayaiku. Aku tidak terima dengan tuduhan artikel itu dan berdebat dengannya hingga pada akhirnya di depan mataku sendiri Pak Kepsek menelpon Ayahku.
![](https://img.wattpad.com/cover/332198720-288-k257513.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DAFTAR PUSTAKA: DAFINA TARISTA X PUSAKA TAMA KARISMA
De TodoLanjutan dari cerita saya sebelumnya yang berjudul: KARISMANYA AMERIKA DAFTAR PUSTAKA bukanlah kumpulan referensi atau sumber yang digunakan dalam penulisan suatu karya, seperti buku, jurnal, artikel, situs web, atau sumber lainnya yang relevan deng...