Daftar Pustaka 47

6 3 0
                                    

PUSTAKA POV
_________________
_________________
Hari olimpiade atau lomba tingkat internasional pun tiba. Sebagai wakil dari Yokohama High School, aku dan yang lain bangun pagi dengan perasaan yang campur aduk antara gugup dan semangat yang membara. Di dalam hati, aku berusaha menenangkan diri dan mengingatkan diri sendiri bahwa kami telah mempersiapkan diri dengan baik untuk momen ini.
Jika aku sampai gagal mendapatkan juara satu, Ayah dan Ibu akan menjauhan segala macam jenis teknologi dari hidupku.

Bersama dengan Taki, Renika, dan siswa-siswa dari berbagai negara lainnya, kami menuju tempat kompetisi tepatnya pada ruang tunggu. Suasana terasa sangat menegangkan, tetapi kami semua berusaha menjaga fokus dan tenang sembari memeriksa kembali peralatan yang dibutuhkan untuk kompetisi.

Ketika waktunya sudah tiba, kami di persiapkan masuk ke ruangan perlombaan dan kompetisi pun dimulai.

Olimpiade Internasional adalah ajang kompetisi yang menguji pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan peserta dalam berbagai bidang atau mata pelajaran. Sesi-sesi kompetisi yang diadakan dalam olimpiade ini mencakup berbagai format, termasuk ujian tertulis, praktikum atau ujian laboratorium, presentasi atau proyek, debat atau diskusi, serta simulasi atau permainan berbasis kasus. Akan tetapi di olimpiade kali ini hanya ada empat sesi yaitu ujian tertulis, praktikum, presentasi dan game.

Dalam sesi ujian tertulis, peserta diberikan soal-soal yang menguji pemahaman mendalam. Dalam hatiku, aku tertawa terbahak-bahak karena menyadari bahwa soal-soal yang saat ini aku hadapi pernah diajarkan oleh Ayahku sebelumnya. Rasanya seperti sebuah keajaiban, merasakan kehadiran dan dukungan Ayahku dalam momen-momen yang penuh tantangan seperti ini. Kenangan akan pelajaran-pelajaran yang pernah dia berikan, kini menjadi sumber kekuatan dan kepercayaan diri bagiku. Aku tahu bahwa di dalam hati Ayahku, dia pasti juga ikut tersenyum melihatku mampu menghadapi ujian ini dengan baik.

Sementara itu, pada sesi praktikum atau ujian laboratorium memungkinkan peserta untuk menerapkan konsep-konsep yang telah mereka pelajari dalam situasi praktis. Pada sesi ini aku meilih untuk melakukan Studi Gerak Difusi Partikel dengan Mikroskop Optik dan Analisis Gambar Digital, jadi dalam praktikum ini, aku menggunakan mikroskop optik dan perangkat lunak analisis gambar digital untuk mempelajari gerak difusi partikel dalam berbagai medium.
Setelah itu di sesi presentasi aku mempresentasikan hasil kerjaku tadi.

Sesi simulasi atau permainan berbasis kasus pada akhirnya adalah tentang kecepatan dan kecerdasan dalam menanggapi tantangan yang diberikan. Peserta diminta untuk dengan cepat menekan tombol atau bel saat pertanyaan dibacakan oleh panitia lomba. Mereka harus memproses informasi dengan cepat, memahami pertanyaan, dan merespons dengan jawaban yang tepat dalam waktu singkat.

Ya, setelah waktu perlombaan sudah habis aku kembali berkumpul dengan Taki, Renika, dan Yone sensei untuk beristirahat. Aku merasa bahwa Taki masih terlihat serius dan sangat tegang mengenai hasil kompetisi nantinya, Renika juga terlihat sangat tertekan.

"Gila, Dafina sangat..." Renika terdiam sejenak dan tidak mampu berkata-kata lagi. "Dia seperti yang di rumorkan di sekolah, awalnya aku tidak percaya dan setelah menghadapinya langsung di ruang kompetisi aku, aku, aku kaget. Di sesi terakhir atau sesi permainan dia benar benar membantai kami semua" jelas Renika yang masih shock

"Renika-san, kamu sudah berusaha dan berjuang dengan keras" kata Yone sensei sembari memegang bahunya Renika dengan tujuan untuk membuat Renika tetap tegar dan kuat dengan kejadian yang baru saja terjadi kepadanya.

Taki mengatur nafasnya dan berusaha untuk tetap tenang. Setelah itu dia tersenyum dengan perasaan sedikit kesal dia berkata kepadaku "Haha, kamu benar Pustaka-san. Si Erhan dan gadis Inggris memang tidak bisa di anggap remeh" setelah itu Taki menoleh kepada Yone sensei, "Sensei bagainana jika..."

DAFTAR PUSTAKA: DAFINA TARISTA X PUSAKA TAMA KARISMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang