Happy Reading!
~~~
Pukul 20:10 menit, seorang Dion yang sedang bersiap-siap untuk keluar malam hanya ingin berkeliling komplek. Dengan mengajak Ilmi walaupun Sedikit pemaksaan. Karena ia tetangga baru di sini, jadi dirinya tidak terlalu banyak mengenal lingkungan disekitarnya.
Dion membuka pintu kamarnya dan melangkahkan kakinya kebawah gundukan anak tangga, sampai di ruang tamu ia melihat orang tuanya sedang menonton acara yang ada di televisi.
"Yah, bu." panggil Dion mendudukan tubuhnya disamping ibunya.
Tania, ibu Dion menolehkan kepalanya menatap sang anak,"iya kenapa nak?" Tania meneliti pakaian anaknya dari ujung rambut sampai ujung kaki.
"Tumben kamu rapi malam-malam begini, mau kemana?" Tania bertanya dengan heran.
"Biasalah Bu, anak remaja ngapain lagi kalo bukan keluar buat pacaran." celutuk Rehan, ayah Dion tiba tiba.
Dion hanya mendengus mendengar jawaban dari ayahnya,"apaan sih yah! Orang Dion cuma pengen keluar jalan-jalan sekitar komplek sini!"
"Oh Yaudah sana, sendirian?" tanya ayahnya.
"Sama teman..." Jawab Dion.
Ayahnya menyipitkan matanya menatap anaknya,"sama siapa?" setaunya mereka baru dua hari tinggal di sini, secara tidak langsung Dion punya teman sekitar komplek ini.
"Noh anak tetangga depan," Jawab Dion santai.
Rehan menatap anaknya curiga, Dion yang di tatap seperti itu sudah tau akan pikiran ayahnya,"ayah jangan mulai ah! Dion keluar dulu takut kemalaman," pamit Dion beranjak dari duduknya.
"Iya hati hati!" Ujar Tania.
"Siap ibu." Seru Dion berjalan keluar.
Dion sudah berada didepan pintu Ilmi, pemuda itu menata pintu kayu dihadapannya. Terlihat dari wajahnya Dion kini sedang menahan rasa gugup, entah mengapa ia menjadi seperti ini, padahal dirinya cuma ingin ditemani oleh Ilmi agar ia tidak tersesat dikompleknya sendiri.
Tok! Tok!...
"Assalamu'alaikum!" salam Dion sambil mengetuk pintu.
"Wa'alaikumussalam!" jawab seseorang berteriak dari dalam.
"Eh, kamu siapa?" tanya Diana heran menatap seorang pemuda yang ada di hdapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boo&Ay [TAMAT]
Teen FictionIni bukan sekedar cerita cinta yang penuh kebahagiaan melainkan, persahabatan, kekeluargaan, obsesi dan dendam yang begitu mendalam. Ilmi dan Dion harus bersabar menerima berbagai rintangan yang ada dalam hubungan mereka, melalui segala hal untuk m...