[13] Boo&Ay

23 2 0
                                    

Happy Reading!

~~~

"Friska, lo kenapa? Kok muka lo kurang semangat hidup gitu?" tanya Ilmi, kini Mereka bertiga sedang berjalan menuju ke kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Friska, lo kenapa? Kok muka lo kurang semangat hidup gitu?" tanya Ilmi, kini Mereka bertiga sedang berjalan menuju ke kelas.

Kini semua murid kembali bersekolah disemester genap setelah menikmati libur panjangng mereka semua.

Friska menoleh ke samping menatap sinis Ilmi,"menurut lo?" ketusnya.

"Lah mana gue tau." ucap Ilmi songong.

"Ah tau! Kesal gue!" Friska berjalan terlebih dahulu, meninggalkan kedua temannya di belakang.

Ilmi dan Aira melongo menatap kepergian temannya yang satu itu.

"Ra? Lo tau anak itu kenapa?" Ilmi melirik Aira meminta jawaban.

Aira menggelengkan kepalanya,"gue juga kurang tau Ilmi." balas Aira.

Ilmi menghembuskan nafasnya,"yaudah ayo jalan," mereka berdua melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda menuju ke kelasnya.

Brakk!..

"DANANG!" nafas gadis itu memburu menatap nyalang seseorang tersangka yang ada di kelas XI.IPS 3.

Sedangkan cowo yang baru saja disebut namanya sudah gemetar takut ditempatnya, lantas ia menyembunyikan wajahnya di punggung Haikal.

"Mati! Mati!" batin Danang panik

"Mampus lo Nang hahah!" ledek Firdaus.

"Ck! Tolongin kek!" kesal Danang, dirinya benar benar ketakutan setengah mati, saat gadis itu berjalan ke arahnya dengan muka memerah manahan amarah.

"Dih buang-buang waktu!" Firdaus mengangkat bahunya tidak perduli akan nasib temannya.

"Ini juga ajaran gila lo taik!"

"Lo aja yang bego ngikutin ajaran dia! Udah tau Firdaus sesad malah lo ikutin!" timpal Haikal menoyor kepala Danang.

Friska terus berjalan dan berjalan mendekat ke arah Danang, dengan tidak manusiawinya gadis itu menjambak keras rambut pacarnya. Menyalurkan rasa yang terpendam selama ini.

"Yang ngizinin lo selingkuh siapa hah?" teriak Friska.

"Awwh, Yang lepasin woi!" ringis Danang berusaha melepaskan tangan Friska.

Boo&Ay [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang