Ini bukan sekedar cerita cinta yang penuh kebahagiaan melainkan, persahabatan, kekeluargaan, obsesi dan dendam yang begitu mendalam.
Ilmi dan Dion harus bersabar menerima berbagai rintangan yang ada dalam hubungan mereka, melalui segala hal untuk m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woi bangke kripik gue!!"
"Apa sih kak! Ganggu aja lo, kripik doang pelit amat!" sinis Ilmi menatap kearah Rana.
Rana melotot mendengar apa yang baru saja Ilmi katakan. Bukan dirinya pelit, tetapi kripik kesukaannya tidak boleh ada yang memakannya termasuk adik laknaknya itu.
Rana langsung merebut kripik nya di genggaman Ilmi, menatap memeles kripiknya yang tinggal setengah. Rana mengalihkan pandangannya menatap tajam kearah sang adik yang tengah cengengesan.
"Ganti nggak!" sarkas Rana.
"Ilahi, gitu amat jadi babu kak!" Kata Ilmi tanpa dosa.
"Bangke lo! Gue nggak mau tau lo harus ganti CEPAT!!" kesal Rana.
"Iya kak ck! Tapi gue gantinya besok, udah malam gue ngantuk bye!" setelah mengatakan itu Ilmi bangkit dari duduknya.
"Dasar adik laknak! Awas aja kalo lo nggak ganti, gue gibeng kepala lo!" ancam Rana.
"Iya kak gue ganti besok!" teriak Ilmi dari atas tangga,"dasar monyet!" gerutunya seraya berjalan menaiki tangga.
°•🐒•°
Gadis yang sedang berdiri di balkon kamarnya memandangi langit hitam yang dihiasi oleh bulan dan bintang yang berkerlap-kerlip, sambil meratapi nasibnya yang malang.
"Bulan, kapan ya gue juga kaya orang orang yang punya pasangan? Gue kan juga pengen punya pacar." menolog gadis itu sendiri.
"Kak Rana aja punya pacar masa gue nggak?"
"Bulan gue juga penasaran!"
Ilmi menggaruk kepalanya yang tidak gatal,"pusing juga ya." kekehnya.
"Punya, gak punya pacar yang penting tetap bisa ngerasain rasanya minuman Boba rasa coklat!" Sorak Ilmi.
Bukannya Ilmi tidak ingin menjalin hubungan dengan seseorang, tapi menurut Ilmi belum ada yang bisa memikat hatinya.
Bahkan dari sekolah nya banyak yang naksir kepadanya, pernah waktu Ilmi kelas sepuluh ia pernah ditembak oleh kakak kelasnya. Alih-alih menerimanya Ilmi malah menolaknya secara mentah-mentah dnegan dalih ia belum ingin memiliki pasangan.
![Boo&Ay [TAMAT]](https://img.wattpad.com/cover/358378549-64-k788630.jpg)