[07] Boo&Ay

26 2 0
                                    

Happy Reading!

~~~

"Haaa–– capek benget" keluh Dion dan menghempaskan tubuhnya di atas kasur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Haaa–– capek benget" keluh Dion dan menghempaskan tubuhnya di atas kasur.

Sepulang sekolah Dion menemani adiknya bermain, kadang ia menjahili adiknya hingga menangis. Dion mempunyai adik laki-laki, umurnya dengan adiknya itu terbilang cukup jauh.

Ting!

Dion segera mencari ponselnya yang berbunyi, saat ia menemukannya dahinya berkerut saat nomor yang tidak dikenal mengirimkan pesan sesuatu.

+62 853*********

|Bersenang senang lah dengan dia sebelum kalian ada yang mati!|

Dalam benaknya, Dion bertanya-tanya siapa yang dia maksud? Ia mengangkat bahunya tidak perduli meletakan ponselnya diatas kasur, dan berjalan mendekat ke arah meja belajarnye. Ia mengambil gitar yang tergantung di tembok tepat di atas lemari belajaranya.

Dion memandang gitarnya,"dah lama gue nggak make lo jarjud" ucapnya.

Ia mendudukan dirinya di sofa kamarnya dan mulai mengetik gitarnya seiring lagu ia nyanyikan.

Jreng... Jreng... Jreng...

Oh there she goes again
Every morning is the same
You walk on by my hous
I wanna call out your name

I wanna tell you how beatiful
Your are from where i'm standing
You've got me thinking what
We could be, cause.....

I keep craving, craving
You don't know it but it's true
Can't get my mouth to say the
Words they wanna sat to you

This is typical of love, i can't
Wait anymore, i won wait
I need to tell you how i feel
When i see us together forever

In my dreams you're with me
We'll be everything i want us to be
And from there, who knows....

Maybe this will be the night
That we kiss for the first time
Or is that just me and my
Imagination........


Dion menikmati lagu yang ia nyanyikan. Sesekali ia membayangkan wajah Ilmi yang selalu ia buat gadis itu kesal jika bersamanya.

Entah mengapa ia suka sekali dengan Ilmi yang menampilkan wajah kesalnya dan wajah galaknya, mungkin ia sudah jatuh hati pada gadis itu, mungkin?

Boo&Ay [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang