27. Renjun Going He's Work

131 9 5
                                    

'sebelum baca jangan lupa tap bintangnya gess'

£

Satu minggu sudah berlalu, siang ini Renjun memiliki penerbangan menuju perusahaan tempatnya bekerja. Ia sudah mulai masuk kerja pada hari senin sedangkan hari ini masih hari sabtu, sebelum memulai pekerjaannya nanti ia harus mempersiapkan berbagai hal terlebih dahulu. Karena itu ia berangkat lebih cepat.

"kalian harus saling menjaga satu sama lain dan harus menjadi anak yang patuh"

Chenle dan Mingrui mengangguk dan tersenyum mendengar ucapan Renjun.

Saat ini beberapa anggota keluarganya berada di bandara. Yangyang tidak ikut karena Kun baru saja kembali dari Chicago. Jadi ia lebih memilih menghabiskan waktunya bersama Kun, karena Kun sangat jarang berada di rumah. Papa serta Mamanya tidak dirumah sejak kemarin sore karena mereka bilang mereka sedang ada urusan penting yang tidak bisa ditinggalkan. Jadilah Renjun diantar oleh Haechan, Chenle, Mingrui, Jungwoo serta Somi.

Pekerjaan yang Kun urus sangat penting karena ia juga mengumpulkan informasi tentang kemana perginya Lucas. Benar-benar pekerjaan yang berat.

"ecan.." lirih Renjun memeluk Haechan, Haechan membalas pelukan Renjun dengan tak kalah erat "jaga anak-anakmu bagaimanapun mereka juga darah dagingmu jangan hanya karena masalah sepele kau jadi membencinya semua ini bukan salah mereka kau bahkan tau itu" gumam Renjun dalam pelukan Haechan.

Haechan menghembuskan nafas kasar, sampai kapan orang-orang akan menilai perlakuannya kepada anak-anak itu? Jika begini ia mungkin akan semakin membenci anak kembar itu.

"berjanjilah untuk selalu menjaga mereka dengan baik" Renjun melepaskan pelukannya dan memegang kedua bahu Haechan.

Haechan mengangguk acuh.

"baiklah aku pergi" pamit Renjun memutar tubuhnya meninggalkan keluarganya yang masih memperhatikan kepergiannya.

"aku benar-benar akan membalasmu dan itu semua demi si kembar, kau tunggu saja waktunya"

£

Sejak kepergian Renjun tadi siang, suasana rumah kembali sepi dan senyap. Chenle dan Mingrui sekarang sedang bermain di taman belakang bersama Somi, anaknya Lucas dan Jungwoo. Sudah satu jam lebih mereka berada di sana bermain berbagai permainan yang disediakan oleh Papa serta Mama nya Renjun disana.

Sedari pagi Yangyang pergi keluar bersama Kun menikmati waktu berharga yang mereka miliki. Sedangkan kedua orangtua mereka sedang mengurus keperluan sejak kemarin sore. Haechan yang bingung harus melakukan apa hanya bisa menghabiskan waktunya di kamar menghindari dirinya dari hal-hal yang tidak ia inginkan.

"kak Dery kenapa jarang sekali menemui Haechan belakangan ini?"

Haechan menatap kosong pada jendela kamarnya. Pikirannya mendadak tertuju pada Hendery yang hampir satu tahun ini belum mengunjunginya.

"ecan merindukan kak Dery, bagaimana kalau ecan kembali tinggal bersama kak Dery apakah ecan akan diizinkan?" Haechan mengerutkan keningnya memikirkan jawaban atas pertanyaannya sendiri.

"mungkin tidak"

Haechan mulai berdiri dari duduknya, perlahan ia berjalan menuju pintu kamarnya. Perutnya terasa lapar jadi ia ingin memakan sesuatu untuk mengganjal laparnya.

Kakinya berhenti tepat di dapur, matanya meneliti setiap isi dapur.

"masak apa enaknya sekarang?" Haechan menjentikkan jarinya mencoba mencari ide yang menurutnya bagus untuk saat ini.

Pintu kulkas ia buka matanya melirik beberapa bungkus makanan instan yang siap untuk dipanaskan.

"hanya ada makanan instan, tapi tidak masalah"

Haechan mengambil sebungkus mie instan dan dua butir telur. Membawa semuanya menuju kompor lalu mengambil sebuah teflon. Haechan memasak makanannya dengan penuh damai sendirian. Hingga setelah makanannya matang ia membawanya menuju meja makan.

TBC


gess mo cerita 🙌

jadi gini, aku kan punya temen yang deket batt, tpi tiba-tiba dia kek ngejauh gitu,

kan dia kek gitu aku jadi bingung dan malah ngejauh juga😭

dahal aku nggak tau loh apa masalahnya sampai dia ngejauh

kalau aku yang minta maaf duluan kan ga asik, orang aku gak salah apa-apa malah diginiin.

auu ah juancokk

kasi solusi la gess, dia temen baik aku lohh💅

{cry}

My Problem and Our ProblemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang