Baby Sitting

267 25 6
                                    

Hal-hal berubah setelah pesta ulang tahun Boss.

Pagi hari setelah pesta benar-benar membuat Noeul canggung karena ia merasa sangat malu dengan semua yang terjadi sehari sebelumnya, tapi lelucon bodoh dari Boss dan sarapan hotel yang enak membuatnya memikirkan hal-hal lain. Noeul benar-benar takut seseorang akan memotret mereka meninggalkan hotel bersama di pagi hari. Tapi ternyata tiga hari kemudian baru ada satu foto yang bocor, itupun tidak jelas karena Noeul melindungi dirinya dengan mantel besar Boss. Dia bertanya pada Boss tentang hal itu, tetapi yang lebih tinggi hanya mengatakan tidak perlu dipikirkan karena sebentar saja semuanya akan kembali normal. Jadi Noeul sementara tidak akan khawatir dan untuk sekali ini percaya pada Boss.

Sejak Noeul mulai bekerja full di restoran dan berhenti dari pekerjaannya di klub, jadwalnya setiap hari jadi lebih jelas, pulang jam empat sore dan libur akhir pekan. Dia tidak pernah memiliki begitu banyak waktu luang sehingga tidak tahu harus menghabiskan waktunya dengan melakukan apa. Pekan pertama sampai pekan kelima Noeul hanya menikmati 'kemewahan' bersantai, tapi pekan kedelapan Noeul mulai bosan.

Ia telah bekerja selama bertahun-tahun tanpa punya waktu untuk dirinya sendiri, dan meskipun terdengar sedih, dia sudah terbiasa. Itu sebabnya dia menelepon bosnya pada hari Minggu malam, mengatakan kepadanya bahwa jika diperlukan, Noeul bersedia untuk kerja paruh waktu di klub. Namun ia telah memberi tahu teman-temannya tentang keputusannya itu. Meskipun awalnya sahabatnya kesal, pada akhirnya mereka hanya  menerima kebutuhan aneh Noeul yang ingin terus produktif, atau apa pun namanya.

Beberapa hari ini juga, saat Boss ada waktu luang, mereka berkumpul bersama, walaupun hanya jalan-jalan santai dengan makanan cepat saji di tangan mereka, atau menonton hal-hal random di televisi di apart Noeul. Namun, mereka berdua lebih suka menghabiskan waktu di apart, karena tidak ada seorang pun selain mereka, dan tidak seorang pun yang bisa memotret mereka, yang pada akhirnya akan muncul di berita selebriti, menciptakan lebih banyak rumor.

Menghabiskan waktu bersama Boss cukup bagus. Noeul tidak bisa menggambarkan apa yang sebenarnya ia rasakan dengan kata-kata yang tepat, emosinya berubah terus-menerus, tapi yang dia tahu adalah dia merasa hidup saat bersama Boss. Dia tidak tahu apakah itu karena sudah lama sejak si brunet benar-benar mencoba untuk mengenal orang baru, atau itu hanya karena Boss adalah teman yang hebat. Atau mungkin gabungan keduanya?

Noeul mencoba untuk tidak memikirkannya dan menikmati waktu yang dia habiskan bersama Boss sebagai gantinya, karena ia tau waktu Boss sangat terbatas. Noeul ingin melakukan yang terbaik, meskipun hanya dengan berbaring di tempat tidur dan menonton reality show bodoh. Namun, itu cukup untuk Noeul, dan si brunet berharap bisa membaginya dengan Boss.

Saat bersama, waktu benar-benar berlalu. Meskipun mereka tidak melakukan sesuatu yang sangat menarik, Noeul merasa nyaman di temani Boss sampai tidak menyadari berapa jam telah berlalu hingga Boss harus selalu memberi tahu si brunet kalau dia harus pulang, dan ketika dia harus mengantar Boss ke pintu dan mengucapkan selamat tinggal padanya, Noeul tidak ingin membiarkan Boss pergi. Aneh. Mood nya jatuh seketika, tetapi Noeul mencoba untuk tidak memperhatikannya.

Selain itu, Boss harus selalu berurusan dengan beberapa paparazzi di sana-sini. Sang CEO itu juga selalu bisa menanganinya dengan baik, foto yang tersebar hari ini sudah hilang keesokan harinya, sedangkan Noeul hanya bisa menatap yang lebih tinggi beberapa langkah di belakang. Teman-teman mereka juga sangat mengganggu, selalu menanyakan tentang persahabatan Boss dan Noeul, yang mereka rasa cukup intim, dan Noeul tidak cukup bodoh untuk tidak mengerti apa yang mereka maksudkan. Dia tidak tahu seratus persen diri Boss, karena mereka berdua tidak membicarakannya sama sekali. Dan pada akhirnya Noeul hanya menghindari sahabatnya, tidak membiarkan mereka menguraikan teorinya lebih banyak.

Masalahnya, Noeul tahu dia membawa pengaruh buruk bagi Boss, dan dia sadar itu. Noeul seperti racun yang bekerja perlahan, dan jika mereka berdua berkencan, Boss juga yang akhirnya akan hancur, seperti semua kekasih Noeul sebelumnya. Ya, dia tahu bahwa Boss sangat berbeda dari mereka, tapi Noeul masih sama. Dan dia sangat menyukai Boss, jadi dia ingin menjadikannya sebagai teman, karena selama mereka berteman tidak ada yang bisa salah, kan?

BELOVED ENEMY (BOSSNOEUL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang