Bab 38

10.5K 244 4
                                    

Sofia membuka matanya ketika Johan menepuk pipinya pelan.

"Bangun, makan dulu. Pesanan nya udah datang" Ujar Johan

Sofia mencoba bangun namun ia masih merasa pusing, melihat wanita itu kesulitan untuk bangun Johan inisiatif membantunya.

Johan menyandarkan tubuh Sofia di sandaran tempat tidur. Tak lupa meletakkan bantal di belakang wanita itu agar lebih nyaman.

Johan mengambil semangkuk soto yang tadi di pesannya, meletakkannya di dekat Sofia. Untung Johan meletakkannya di atas nampan.

Ilustrasi gambar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi gambar

Mata Sofia berbinar menatap semangkuk soto yang ada di depannya.

"Bisa makan sendiri atau mau saya bantu suapin?" Tawar Johan

"Saya makan sendiri aja om" Sahut Sofia.

Johan membiarkan Sofia makan sendiri.

Sofia menyendok kuah soto, meniupnya sebentar sebelum memasukkannya kedalam mulut. Emmm...Nikmat, begitu kuah soto menyentuh lidahnya.

Dengan lahap Sofia memakan soto ayam itu, Johan memperhatikan wanita itu yang makan dengan lahap.

"Tidak mau pakai nasi?" Tanya Johan

Sofia menggeleng, ia lebih menikmati soto nya itu tanpa nasi.

"Om nggak makan juga?" Tanya Sofia

"Nanti saja" Sahut Johan

Tak butuh lama Sofia menghabiskan semangkuk soto tadi.

"Udah om" Ucap Sofia, ia menyerahkan mangkuk nya yang sudah kosong.

Johan menerima nampan dan mangkok kosong itu. Dia Menyerahkan segelas air putih kepada Sofia.

"Minum obat sekalian" Johan menyerahkan beberapa butir obat sakit kepala dan vitamin.

Sofia mengambil obat itu dan menelannya. Sofia menyerahkan kembali gelas nya yang sudah kosong kepada Johan.

"Sekarang kamu istirahat, saya mau bawa ini kedapur dulu" Ujar Johan, dia membawa peralatan makan Sofia tadi kedapur.

🍀🍀🍀

Tengah malam Johan terbangun ketika mendengar suara orang yang sedang muntah. Dia melihat kesamping tak ada Sofia disana, Johan langsung bangkit dari tidurnya. Pria itu bergegas menuju kamar mandi ketika melihat pintu kamar mandi terbuka.

Not My Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang