Sebulan kemudian...
Tak terasa kandungan Sofia sudah menginjak usia 5 bulan. Di trimester ke-2 ini Sofia sudah tidak lagi merasakan mual atau pusing, sekarang malah Johan yang sesekali mengalami mual dan pusing di waktu pagi seperti pagi ini.
Huek.. Huek.. Johan bertumpu pada wastafel sebagai pegangan. Ini sudah kesekian kalinya Johan mengalami morning sickness setiap bangun tidur.
Ilustrasi gambar
Johan membasuh mulutnya dengan air, setelah hampir 15 menit hanya cairan bening yang keluar. Tubuh Johan terasa lemas setelahnya.
Tok.. Tok.. Pintu kamar mandi di ketuk dari luar.
"Mas" Panggil Sofia yang terbangun karena mendengar suara Johan yang sedang muntah
Johan membasuh wajahnya kemudian mengelap nya dengan handuk kecil. Setelah itu ia membuka pintu kamar mandi.
"Muntah lagi?" Tanya Sofia begitu Johan membuka Pintu kamar Mandi
"Hmm" Gumam Johan, ia tak memiliki mood untuk berbicara banyak
Johan melangkah menuju ranjang, pria itu kembali membaringkan tubuhnya. Kepalanya masih terasa pusing.
"Mas istirahat aja, ini masih jam setengah 6 pagi, aku mau buatin teh bentar" Ujar Sofia
Saat hendak ke dapur, tangan Sofia di tarik oleh Johan.
"Disini saja, tolong pijitin kepala saya, rasanya sangat pusing" Pintar Johan
Sofia tak jadi ke dapur, ia mendudukkan tubuhnya di samping Johan. Tangannya terulur memijat kening hingga kepala Johan.
Johan memejamkan matanya menikmati pijitan Sofia di kepalanya.
🍀🍀🍀
Jam 7 pagi Sofia kembali ke kamar, dia harus membangunkan Johan. Tadi pria itu kembali tertidur, sedangkan Sofia tak lagi melanjutkan tidurnya, ia memutuskan untuk membuat sarapan dan teh hangat untuk Johan.
"Mas, bangun" Panggil Sofia yang sudah duduk di samping Johan.
Sofia menatap wajah Johan yang sedikit Pucat.
"Mas... " Panggil Sofia lagi, kali ini tangannya bergerak mengusap pipi Johan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not My Sugar Daddy
Fiksi Umumlangsung baca saja. Warning: 🔞 Adegan Dewasa!!🔞 Bocil dilarang mampir!! Hanya Cerita Fiktif!! Jangan lupa follow, vote and comment. Plagiat dilarang mendekat!!!!!! Dosa tanggung sendiri!!!! Maaf jika masih berantakan, belum di revisi. PLEASE, K...