Bab 71

8.2K 198 2
                                    

Johan menunggu Sofia di pintu ballroom hotel. Para tamu sudah pada berdatangan. Johan tak menyangka mamanya mengundang cukup banyak orang. Beberapa tamu ada yang di kenalnya, termasuk beberapa teman mamanya.

Pandangan Johan teralih ke lorong hotel, dia melihat Sofia yang berjalan ke arahnya dengan Gina di sampingnya. Johan tidak bisa mengalihkan pandangannya dari istrinya sampai Sofia berdiri tepat di depannya.

Gina memberikan bouquet bunga kepada Sofia, lalu menjauh dari pasangan suami istri itu, tugasnya sudah selesai mengantarkan Sofia.

Sofia berdiri gugup di depan Johan.

"Lihat saya" Pinta Johan

Sofia ragu-ragu mengangkat kepalanya, tatapannya tertuju pada wajah Johan yang tersenyum menatapnya.

"Cantik" Puji Johan

Sofia ikut tersenyum menatap suaminya.

Ilustrasi gambar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi gambar

"Ayo" Ajak Johan, dia mengulurkan tangannya

Sofia menyambut tangan pria itu. Johan menggenggam tangan Sofia erat

Mereka berjalan beriringan berjalan di tengah-tengah ballroom hotel.

"Mas aku malu" Ucap Sofia berbisik tapi masih bisa di dengar oleh Johan

"Rileks baby, cukup tersenyum saja" Ucap Johan menenangkan.

Mereka berjalan hingga berhenti tepat di depan para tamu.

Sofia memberanikan diri untuk menatap kedepan. Dari sekian banyak orang, yang dikenalnya cuma Mama Dewi, mbak Jihan, Mas Irwan, Gina dan Hendri sekretaris Johan. Mereka tersenyum ke arah Sofia

"Ehemmm" Johan berdehem sebentar sebelum mulai berbicara.

"Selamat malam semua, mohon perhatiannya sebentar"

Seluruh mata kini tertuju kepada Johan dan Sofia.

"Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran para tamu sekalian. Saya ingin memberikan pengumuman bahwa saya sudah menikah dengan Sofia Arianne, wanita yang ada di samping saya. Kami menikah setahun yang lalu, dan karena hal-hal tertentu pernikahan kami sengaja tidak di publish" Beritahu Johan

Para tamu yang tidak tahu bahwa Johan sudah menikah cukup terkejut, tapi mereka turut ikut senang.

"Adapun tujuan saya membuat acara ini adalah untuk merayakan pernikahan kami sekaligus merayakan hari ulang tahun istri saya" Lanjut Johan dengan tenang.

Not My Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang