Bab 74

9.9K 161 6
                                    

Pagi ini seperti biasa Sofia sibuk mengurus keperluan Johan untuk berangkat ke kantor.

"Mas, kemejanya warna putih atau hitam?" Teriak Sofia dari dalam walk in closet.

"Putih sayang" Balas Johan tak kalah kuat.

Sofia membawa kemeja serta perlengkapan Johan yang lainnya menuju ranjang.

Johan masih asik rebahan di ranjang dengan memakai handuk kimononya, pria itu baru selesai mandi.

"Kok masih rebahan sih mas? Siap-siap gih ntar telat ke kantornya" Ujar Sofia

"Cium dulu" Pinta Johan

Sofia mendelik menatap pria itu.

"Cepat baby, atau saya tidak akan ke kantor" Ancam Johan

Dengan terpaksa Sofia mendekat ke arah Johan. Ia menundukkan sedikit wajahnya kemudian mengecup bibir Johan sebentar.

"Udah cepat sana siap-siap" Ucap Sofia setelah menarik bibirnya.

Johan bangun dari rebahan nya. Ia mengambil pakaian yang sudah Sofia siapkan kemudian memakainya dengan santai di depan Sofia.

Sofia mencebik kesal, Johan hanya terkekeh pelan.

"Pasangin sayang" Johan menyerahkan dasinya kepada Sofia.

Sofia mengambil dasi itu dan memasangkan nya di leher Johan.

"Terimakasih" Ucap Johan begitu Sofia selesai memakaikan dasinya.

"Ayo aku temanin sarapan mas"

Johan mengecup perut Sofia beberapa kali, dia merasa gemas melihat perut bulat istrinya. Sofia sedikit terkejut, tapi tangannya bergerak mengusap rambut Johan

 Sofia sedikit terkejut, tapi tangannya bergerak mengusap rambut Johan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi gambar

"Ayo" Johan menarik tangan Sofia menuju meja makan.

Sofia mengoleskan selai di atas roti, dia tidak sempat memasak. Jadilah mereka hanya sarapan roti, tak lupa Sofia membuatkan kopi untuk Johan.

"Maaf ya mas aku nggak sempat masak tadi" Ucap Sofia menyerahkan sepotong roti kepada Johan

"Tidak apa-apa" Sahut Johan

Johan mengambil roti yang Sofia berikan dan memakannya dengan santai.

"Susu nya jangan lupa diminum baby" Johan mengingatkan Sofia

"Iyaa ntar aku minum mas" Sahut Sofia.

"Mas nanti lembur?" Tanya Sofia

"Sepertinya tidak. Kenapa hmm?"

"Aku mau minta tolong anterin belanja bulanan" Ucap Sofia

Not My Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang