Happy reading
.
.
.Waktu berjalan terasa begitu cepat. Mereka sudah pergi ke pantai sekitar satu pekan yang lalu, sedangkan sekolah sudah mulai dibuka tiga hari yang lalu.
Para siswa dan siswi mulai berdatangan dari arah yang berbeda. Para murid berlalu-lalang menggunakan alat transportasi entah itu sepeda, motor, atau angkot bahkan ada yang berjalan kaki untuk pergi ke sekolah.
Contohnya seperti Harsa, Nares, dan Kenzie. Yang tengah mengendarai sepeda motor milik mereka dengan ugal-ugalan di tengah kepadatan jalan raya yang sudah dipenuhi oleh berbagai macam kendaraan.
Trio itu menarik gas melebihi kecepatan pengendara lain. Klakson bersahutan di mana mana untuk menegur mereka bertiga, akan tetapi apa peduli?
Mereka terus menarik gas di atas kecepatan yang sangat tinggi, menerobos lampu merah, bahkan menyalip beberapa kendaraan.
"YANG DULUAN SAMPE SEKOLAH DIA MENANG!" jerit Kenzie kepada Harsa dan Nares sambil menarik gas motornya mendahului mereka berdua.
Harsa dan Nares tentu tidak mau kalah langsung ikut menarik gas untuk mengejar Kenzie. Mereka bertiga terus saling kejar mengejar tanpa mempedulikan umpatan para pengemudi, Kenzie menoleh ke arah belakang di mana ada Harsa dan Nares sedang mengejar dirinya dengan kecepatan tinggi.
"GUE YANG BAKAL MENANG, HAHAHA!" ejeknya kemudian kembali menatap jalan di depan, tapi alangkah kagetnya Kenzie dan matanya terbelalak lebar.
SREETT!!!
Kenzie mengerem secara mendadak sampai membuat bekas roda yang terseret di atas aspal tercetak jelas. Sontak hal itu membuat Harsa dan Nares yang juga tengah mengebut ikut mengerem secara mendadak.
SREETT!!!
Mungkin jika mereka tidak cepat mengerem, bisa saja motor yang dibawa dengan kecepatan tinggi oleh mereka menabrak Kenzie.
"Lo kenapa sih?! Bahaya tau gak?!" tanya Nares kesal dengan jantung yang berdebar sepuluh kali lipat.
Kenzie tidak merespon dan masih tetap melihat ke arah depan. Dengan wajah yang nampak shock dan badan terlihat mematung.
Harsa dan Nares penasaran kemudian ikut melihat ke arah depan, tempat yang Kenzie lihat sedari tadi. Dan, alangkah kagetnya mereka berdua melihat apa yang ada di depan sana.
Di mana di depan sana, terdapat seorang polisi yang berdiri menghadang mereka bertiga di tengah-tengah jalan raya.
"Putar balik!" perintah Kenzie mulai memutar motor sport miliknya. Dan lagi-lagi ketika motor berbalik, sudah ada dua polisi yang menghadang berdiri tepat dengan jarak lima meter di depan mereka.
"Turun! Kita lari!" perintah Harsa untuk turun kemudian berlari ke arah sebelah kanan. Namun, baru saja ingin berlari dua polisi sudah berdiri menghadang mereka dari sebelah kanan.
"Anjing! Ke kiri!" perintah Nares. Kemudian mereka membalik badan untuk berlari ke arah kiri. Akan tetapi, lagi dan lagi dua orang polisi sudah menghadang dari arah sana.
Posisi mereka berada di tengah jalan raya dengan tujuh orang polisi yang menghadang mereka dari berbagai arah tadi.
Sudahlah, mereka tidak akan bisa berlari kabur ke mana mana karena sudah terkepung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tujuh⁷ Bintang
Teen FictionDilarang keras plagiat! •|All Enhypen members|• Kisah ini menceritakan tentang persahabatan tujuh orang laki-laki yang dipertemukan pada jenjang masa SMA, sifat mereka lucu dan terbilang receh. Tapi di balik semua itu terdapat luka yang tersimpan ra...