1. Teman baru

1.1K 142 91
                                    

Buat bab 1 ini, cukup panjang. Jadi baca dengan pelan dan teliti.

Happy reading
.
.
.


Senin 1 Januari 2024 pukul 06.50 pagi Di SMA Garuda Emas.

Para murid berdatangan menuju sekolah, khususnya tiga remaja laki-laki kelas sebelas yang baru saja turun dari motor masing-masing. Salah satu dari mereka membuka helm dan menyisir rambutnya ke belakang.

"Ck, gue males banget sekolah. Mana upacara lagi." ucap Harsa Gautama. Laki laki dengan hidung mancung yang diidolakan oleh para gadis SMA Garuda emas. Tak hanya tampan, Harsa dikenal sebagai ketua basket dan ia suka bergaul dengan siapa pun itu.

"Yaelah Cemen lo, gitu aja ngeluh." sahut Kenzie Janardana. Laki-laki petakilan dengan penampilan urak-urakan. Meski tampilannya preman, ia memiliki bakat dalam bermain alat musik. Khususnya gitar, kadang juga ia akan bermain gitar dan bernyanyi jika sedang berkumpul.

Laki-laki satunya lagi hanya diam kemudian berjalan meninggalkan Harsa dan Kenzie tanpa sepatah kata apa pun. Harsa dan Kenzie yang melihatnya ikut menyusul teman mereka itu.

"Main nyelonong aja lo anying!" ucap Kenzie kesal.

"Gak peduli." jawab laki-laki beralis tebal dengan tiga tahi lalat pada wajahnya, yang tak lain adalah
Nares Sadawira. Sikapnya yang kadang seperti ini membuat Kenzie kesal. Tapi di balik sikapnya yang seperti ini, ialah yang paling peduli terhadap teman-temannya.

Setelah sampai di lantai dua, mereka memasuki kelas untuk menaruh barang dan bergegas turun ke lapangan untuk upacara.

"Gak kerasa udah tahun baru ya, Sa. Dan orang tua gue masih ribut." Ujar Kenzie di sela menuruni anak tangga.

"Hahaha lawak. Dan Ayah masih sering mukul gue," jawab Harsa.

"Gak usah adu nasib nyet!" sahut Nares dengan mata setengah terbuka, karena ia merasa sangat mengantuk pagi ini.

Ia tidak pernah bisa tenang, karena keributan antara dirinya dan sang Ayah selalu saja terjadi. Membuat Nares jarang tidur nyenyak, bahkan bisa saja ia akan terjaga sampai pagi tiba.

Setibanya di lapangan sekolah, mereka bertiga melihat gerombolan murid berkerumun mengelilingi salah satu titik yang berada tepat di tengah-tengah. Kondisi terlihat ramai dan sangat ricuh, seolah-olah ada suatu pertengkaran hebat yang terjadi.

Nares menatap tajam, lalu ia mencegat salah satu siswi yang kebetulan lewat di sampingnya. "Ada apa di sana?" Tanya Nares pada siswi tersebut.

"Ada murid yang kelahi Kak,"
jawabnya.

Nares bertanya siapa yang berkelahi. Tetapi siswi itu menjawab tidak tahu, dan sudahlah, untuk apa mempedulikan hal seperti ini? Biarkan saja, dan akhirnya keributan tersebut bisa dihentikan oleh para guru dan siswa.

Upacara berlangsung sesaat setelahnya, lalu setelah selesai upacara, para siswa dan siswi berhamburan menuju kelas masing-masing. Dan di tengah lautan para manusia, berdiri satu laki-laki perawakan tinggi dengan rambut yang rapi.

Kenzie sebagai saksi pertama yang melihat keberadaan laki-laki asing di matanya menyenggol Harsa yang saat ini berdiri di sampingnya.

Tujuh⁷ Bintang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang